BOLSEL – Untuk mewujudkan kehidupan yang baik bagi masyarakat kurang mampu, pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan melalui Dinas Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai sosialisasi Program Stimulan Perubahan Swadaya (BSPS) bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020.
Kepala Dinas PUPR Bolsel Tedy Manika melalui Kapala Bidang Pemukiman dan Perumahan Rakyat Rinto Badu mengatakan sosialisai BSPS di mulai dari Desa Pangia dilaksanakan sesuai Standar Operasional Pelaksana (SOP) pencegahan penyebaran Covid-19.
“Ya programnya akan mulai jalan tahun ini. Sesuai data sebanyak 600 unit rumah yang akan terima bantuan itu.” ujar Rinto.
Baca juga : Pemkab Bolsel Kembali Raih WTP Ke-6
Dikatakan lagi bahwa, dalam program bantuan tersebut, total desa penerima sebanyak 40 desa dari 81 desa yang tersebar di tujuh Kecamatan yang ada di Bolsel.
“Jumlah penerima di setiap desa sebanyak 15 KK, dan jika penerima tidak mencukupi kuota akan di pindahkan di Desa terdekat yang juga terdaftar dalam Kementrian PUPR,” ucapnya.
Selain itu, Koordinator Fasilitator (Korfas) BSPS, Jois Pulumai menjelaskan klasifikasi setiap penerima bantuan harus memenuhi dua dari tiga standar kelayakan program yaitu meliputi peningkatan Atap, Lantai dan Dinding (Aladin)
“Untuk jumlah bantuan yang akan diterima setiap KK calon penerima sebesar Rp 17,5 juta. Rp 15 juta untuk pembelian Bahan dan Rp 2.5 juta untuk tambahan biaya upah tukang” tandas Jois.
Rudi
