Usaha Pembuatan Tempe di Kotamobagu Masih Menjanjikan

0

KOTAMOBAGU- Usaha pembuatan tempe di Kota Kotamobagu rupanya masih menjanjikan dan memberikan keuntungan yang cukup bagi pelaku usaha tersebut.

Salah satunya, Ahmad Sugito warga Kelurahan Molinow, Cematan Kotamobagu Barat. Banyaknya permintaan dan kebutuhan masyarakat terhadap produk UMKM yang satu ini membuat Ahmad mencoba membuka peluang usaha ini sebagai sumber ekonomi.

“Kemudian, saya bersama istri (Mira Fadlina) memutuskan untuk membuka usaha tempe di tahun 2013,” kata ahmad

Tidak disangka kata Ahmad, usaha tempenya miliknya ini mendapat sambutan baik, bahkan hingga kini memiliki banyak pelanggan mulai dari penjual makanan sampai perusahaan besar.

“Usaha yang didampingi istri tercinta ini sudah berdiri selama 8 tahun yang kami beri nama Tempe Bolang, dan memiliki pelanggan mulai dari penjual makanan, penjual sayuran, penjual gorengan, penjual yang ada di pasar dan perusahaan J-Resources Bolaang Mongondow,” akunya.

Diakuinya, sekali produksi bisa menghabiskan 3 karung biji kedelai. “Tempe yang dihasilkan bervariasi, ada yang berukuran kecil, sedang dan ukuran cukup besar. Tempe ukuran kecil dibandrol dengan harga 1000 sampai 2000 rupiah, kemudian yang lebih besar lagi ada harga 4000 sampai 6000 rupiah, dan 35 ribu rupiah untuk 1 papan,” sebutnya.

Tak hanya itu, Ahmad juga mengaku mengunakan biji kedelai impor, kemudian perebusannya menggunakan kayu bakar.

“Untuk produksi tempe ini saya dibantu 3 orang pekerja, mulai dari proses perebusan biji kedelai, sampai proses akhir pengemasan tempe,” terangnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.