Tanaman Cabe di Kotamobagu Terus Dibudidayakan

0

KOTAMOBAGU– Komoditi cabe masih terus menjadi salah satu  tanaman andalan petani Kotamobagu. Roni Papene misalnya, Warga Desa Kobo Kecil, Kecamatan Kotamobagu Timur ini menggarap tanaman ini sebagai sumber ekonomi.

Meski baru menggeluti bisnis menanam cabai, namun kini Ia telah merasakan hasil dari tanamannya tersebut.

Roni mengatakan, lahan garapannya seluas 1 hektar dengan jumlah pohon cabai yang di tanam sekira 4.000 pohon.

Dalam sekali panen Roni mengaku bisa memetik cabai rawit hingga 30 kilogram per minggunya dan dijual dengan harga di kisaran Rp25 ribu per kilogram. Kendala yang dihadapi saat ini yakni harga jual yang kadang tidak menentu karena harus menyesuaikan harga dipasaran.

“Jika harganya bagus ya pasti untungnya juga lumayan, kalau pas harga turun, ya kadang hasilnya sedikit, karena ada biaya operasional, perawatan tanaman cabai juga lumayan,” ujar Roni.

Dirinya berharap, kepada Pemerintah Kotamobagu khususnya Dinas Pertanian untuk dapat memperhatikan para petani cabai. “Kami juga berharap ada bantuan seperti pupuk untuk menunjang usaha pertanian kami,” ungkapnya

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.