Angka Stunting di Bolsel Turun 14 Persen

0

BOLSEL – Angka stunting di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) tahun 2020 mengalami penurunan dari presentasi 18 persen tahun 2019 turun menjadi 14 persen pada tahun 2020.

Menurut, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, Sadly Mokodongan melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan masyarakat, I Nyoman Sukawanayasa, bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) pada tahun 2020 locus penanganan stunting. Dalam proses tata pelaksanaan tahun 2021 memiliki progres positif.

Baca juga :  Bupati Bolsel Minta PKM Berperan Aktif Tingkatkan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih Kepada Masyarakat

“Tahapan konvergensi (keadaan menuju suatu tempat) stunting tahun 2021 sudah mulai berjalan. Dari delapan aksi pelaksanaan stunting tersebut kita masuk pada aksi satu dan dua yakni analisis situasi. Ini juga sebagai salah satu penentuan locus stunting di tahun 2022” jelas Nyoman ketika ditemui kantornya, Senin (8/3/2021).

Selain itu, ia menuturkan tahun 2021 Pemerintah Daerah sudah menetapkan 32 desa sebagai locus stunting yang tersebar seluruh wilayah.

Baca juga : Herson Mayulu Dukung Iskandar-Deddy Lakukan Pemerataan Pembangunan Daerah

“Penetapan locus stunting ini harus mengacu pada analisis situasi disertai data dari lintas sektor seperti dinas PU, PMD, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Dinas KB (Keluarga Berencana) dan Bappeda,” ungkapnya.

Ia menambahkan, angka stunting dari tahun ketahun mengalami penurunan signifikan. sejak tahun tahun 2017 angka stunting 50 lebih persen, sekarang berada pada angka 14 persen.

“Jadi sistem pelaporan setiap bulan februari, agustus. Namun jika dimasukan bulan desember maka dasarnya tetap pada bulan februari dan agustus tahun berjalan,” pungkasnya. (Rudi)

Leave A Reply

Your email address will not be published.