Tak Hanya Warga Kotamobagu, Daerah Tetangga Juga Lakukan Pemeriksaan Covid-19 di Puskesmas Motoboi Kecil 

0

KOTAMOBAGU– Kesiapan Pemerintah Kota Kotamobagu dalam mencegah dan menangani penyebaran wabah Covid-19 terus memaksimalkan. Buktinya Pemkot melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menetapkan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Motoboi Kecil untuk menjadi lokasi pemeriksaan awal (Screening).

Meski dikhususkan bagi warga Kotamobagu, namun rupanya masih banyak warga di luar kotamobagu yang melakukan pemeriksaan awal di Puskesmas Motoboi Kecil. Artinya, Pemkot sudah sanagat siap dalam menagani penyabaran wabah ini.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dan P2P, Dinkes Kotamobagu, Lindawati Hasan mengatakan, saat ini kondisi penyebaran Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut) terbilang meningkat. Dikhawatirkan, wilayah Bolmong Raya khususnya Kotamobagu, akan terpapar virus mematikan ini.

“Setiap daerah memiliki Tim Gugus Tugas untuk penanganan Covid-19. Di kondisi seperti saat ini, pelayanan di Puskesmas Motoboi Kecil kami khususkan hanya untuk warga Kotamobagu. Sementara untuk warga luar daerah yang kemudian datang, akan kami arahkan ke pusat pelayanan daerahnya masing-masing sesuai KTP mereka dan akan kami koordinasikan ke Pemerintah Daerah di mana mereka tinggal,” jelasnya.

Dikatakannya, Puskesmas Motoboi Kecil menjadi lokasi untuk pemeriksaan awal (Screening). Apa terlebih bagi masyarakat yang melakukan perjalanan.

“Apabila ada gejala seperti panas, flu, batuk, maka akan ditetapkan sebagai Orang Dalam Pengawasan. Dan jika pelaku perjalanan yang setelah diperiksa dalam kondisi sehat, masuk dalam kategori Pelaku Perjalanan Sehat. Meski begitu, pihak kami akan terus melakukan pemantauan selama masa karantina mandiri yakni 14 hari dan sesudahnya,” tuturnya.

Ia mengimbau, agar masyarakat Kotamobagu tetap menjaga kesehatan dan mengikuti imbauan pemerintah untuk memutuskan mata rantai Covid-19.

“Puskesmas Motoboi Kecil terus siaga dan stand-bye untuk melakukan pelayanan bagi masyarakat Kotamobagu. Jaga kesehatan badan, lingkungan, dan hindari kerumunan, beraktifitas di rumah saja dan tetap berfikir positif. Semoga kita terhindari dari bahaya virus ini,” tutupnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.