Barru – Kapolres Barru AKBP Dodik Susianto, bersama dengan komunitas trail se-kabupaten Barru lakukan kerja bakti perbaiki longsoran jalan menuju Dusun Paddumpu, Desa Balusu, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulawesi selatan (Sulsel), Sabtu (01/02/2025).
Ada sekitar 60 peserta komunitas Trail ikut serta dalam kerja Bakti Sosial perbaiki jalan longsor akibat curah hujan yang melanda Kabupaten Barru akhir-akhir ini.
“Ini adalah bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak bencana alam seperti warga Paddumpu ini kita bersama komunitas Trail Barru di bantu warga untuk bergotong royong memperbaiki gorong-gorong sehingga bisa dilewati air agar tidak berdampak terjadi longsoran susulan,” ungkap AKBP Dodik.
Ia akui ada tiga lokasi longsor dua lokasi terparah yang sama sekali tidak bisa dilewati kendaraan, namun atas kerja bakti bersama warga dengan pihak kepolisian sehingga bisa dilewati kendaraan roda dua.
“Dengan adanya bantuan kerja bakti bersama komunitas Trail se-Kabupaten Barru bisa membantu untuk membuka jalan walaupun hanya bisa dilewati pengendara roda dua,” jelas AKBP Dodik di lokasi longsor didampingi Kapolsek Balusu.
Kepala Dusun Paddumpu Amir Syam, ditemui dilokasi longsor menjelaskan akibat cuaca buruh mulai bulan Desember 2024, ini terjadi longsoran sehingga warga kami kesulitan akses jalan.
“Kami sangat kesulitan apalagi ketika ada warga kami yang sakit harus ditanduk sejauh puluhan meter untuk melewati longsoran menuju ke Rumah Sakit,” papar Kadus.
Dirinya juga akui sangat kesulitan untuk memasarkan hasil pertanian karna harus melalui jalan lima kilometer menuju pemukiman warga dengan menggunakan motor taksi (motor pengangkut gabah).
“Kendala utama warga kami ini cuma jalan, dulu ada sekitar kurang lebih 100 warga, namun karna sudah banyak juga yang keluar untuk berkebun daerah lain sehingga sudah berkurang, itu akibat akses jalan sangat sulit untuk memasarkan hasil pertanian dan perkebunan,” jelasnya.
“Kami berharap agar pemerintah yang terpilih bisa memperbaiki jalan menuju kampung kami, sehingga petani tidak susah payah untuk memasarkan hasil panen,” akhir Amir Syam. (amr)
