Medan – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap kesiapan layanan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Mal Pelayanan Publik (MPP) Medan, Sabtu (1/2/2025).
Bobby menegaskan, pelayanan harus efisien, transparan, dan tidak boleh menyulitkan masyarakat. Ia menetapkan standar pelayanan maksimal 10 jam agar perizinan tidak berbelit-belit.
Dalam sidaknya, Bobby Nasution secara langsung menyaksikan simulasi pembuatan PBG dan menyoroti setiap tahapannya. Ia menekankan kepada Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Penataan Ruang (Perkimcitaru) serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP) agar sistem pelayanan tidak membingungkan warga.
“Kita ingin pastikan masyarakat tidak dibuat pusing dengan birokrasi. Tidak boleh ada prosedur yang berlarut-larut atau petugas yang memperlambat proses. Masyarakat harus benar-benar merasakan manfaat kehadiran MPP ini,” tegas Bobby.
Ia juga meminta kesiapan penuh dari aparat yang bertugas, baik dari sisi kompetensi maupun fasilitas pelayanan. Bobby tidak ingin ada keluhan masyarakat akibat lambannya pengurusan izin bangunan.
Sebagai tindak lanjut, Kepala Dinas Perkimcitaru, Alexander Sinulingga, dan Kepala Dinas PM PTSP, Nurbaiti Harahap, mengumumkan pembukaan gerai khusus PBG di MPP Medan.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan proses perizinan berjalan lancar dan sesuai target waktu yang ditetapkan Wali Kota.
Bobby menegaskan bahwa dirinya akan terus mengawasi langsung jalannya layanan PBG. Ia tidak akan ragu memberikan sanksi kepada petugas yang menghambat proses perizinan.
“Saya tidak ingin ada permainan dalam perizinan ini. Jangan sampai ada oknum yang mempersulit atau meminta pungutan liar,” tegasnya.
Dengan adanya gerai PBG di MPP Medan, masyarakat diharapkan dapat mengurus perizinan bangunan dengan cepat, mudah, dan transparan tanpa ada hambatan birokrasi yang tidak perlu.(MS)