BENGKULU SELATAN – Untuk memastikan kondisi warga, sekaligus untuk mengantisipasi meningkatkannya kasus stunting di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS).
Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-P3A) BS terus aktif melakukan update data warga masyarakat yang berpotensi terkena stunting.
Kadis PPKB-P3A BS Ferry Kusnadi, S.E. melalui Kabid KB NS. Elfa Sari, M.Kes mengatakan, pelaksanaan update dan pembaruan data ini dilaksanakan di seluruh Kecamatan yang ada di BS.
Dengan adanya data yang terus diperbarui dan up to date, nantinya akan diketahui bagaimana kondisi warga mulai dari jumlah warga berdasarkan tingkat pendidikan, wanita usia subur, kesehatan warga dan anak balita.
“Pendataan ini kita lakukan guna melihat perkembangan terbaru meningkat atau tidaknya kasus stunting di Kabupaten Bengkulu Selatan,” terang Elfa kepada awak media, Kamis (04/04/2024).
Dijelaskan Elfa, salah satu indikator yang telah ditetapkan dalam melaksanakan pendataan adalah indikator Keluarga Berencana.
“Melalui indikator ini, dilaksanakan pendataan diantaranya jumlah wanita kawin menurut kelompok umur, jumlah perempuan usia subur menurut kelompok umur, jumlah wanita usia subur tidak hamil menurut kelompok umur, jumlah perempuan usia subur yang belum ber-KB dan sebagainya,” beber Elfa. (thor)
