Tinjau Lokasi Banjir, Bupati Lakukan Mitigasi Titik Rawan Bencana di Kabupaten Boltim

0

BOLTIM- Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto S.Sos, M.Si kembali melakukan peninjauan lapangan pasca banjir di beberapa titik, Rabu 12 Juli 2023.

Ini kali kedua Bupati Boltim turun setelah sehari sebelumnya melakukan pemantauan langsung saat terjadi banjir di akibatkan curah hujan yang cukup tinggi sehingga menyebabkan air meluap dan menggenangi pemukiman penduduk di beberapa desa di Kecamatan Motongkad dan Kecamatan Nuangan.

Bupati ini mengingatkan agar pemerintah di tingkat bawah bergerak cepat melakukan pendataan dan koordinasi dengan instansi terkait.

“Pemerintah harus hadir ketika masyarakat membutuhkan,” tegas Bupati.

Dia menekankan, pemerintah Kecamatan dan desa, sesegera mungkin mengidentifikasi dan melakukan pendataan warga yang terdampak banjir.

“Kita perlu tahu berapa banyak yang terdampak dan apa saja kebutuhan mereka yang mendesak,” kata Sachrul.

“Kita perlu melakukan kajian mitigasi bencana secara komprehensif, agar ke depan dapat mengantisipasi wilayah yang rawan terkena bencana banjir. Karena terbatasnya anggaran, maka kita lihat apa yang jadi prioritas untuk ditangani terlebih dahulu,” terangnya.

Sebelumnya, banjir dan longsor akibat curah hujan yang terjadi pada Senin 10 Juli 2023 cukup besar di Kecamatan Motongkad dan Kecamatan Nuangan.

Camat Motongkad Iskandar Daeng Mangawi S.Ag, mengatakan bahwa banjir melanda beberapa desa di wilayahnya.

Yakni, Sesa Molobog, Molobog Barat, Molobog Timur, Motongkad, Motongkad Utara, dan Jiko Utara.

Akibat banjir itu, sekitar lebih dari 400 rumah sempat tergenang air. Dua gereja di Molobog Timur turut terdampak terjangan air sungai yang meluap.

Sedangkan di Kecamatan Nuangan tak kurang dari empat desa yang terdampak banjir. Menurut Camat Nuangan Linda Kadengkang SE, dampak paling parah terjadi di Desa Nuangan Satu yang menyebabkan 127 rumah tergenang air.

Bahkan Puskesmas Nuangan, sebuah sekolah dasar, dan Mapolsek Nuangan turut terendam banjir.

Sebanyak 35 di Desa Iyok dan enam rumah di Desa Matabulu. Sedangkan untuk Desa Jiko Belanga oleh Camat Linda belum bisa memastikan bagaimana kondisi di Desa Jiko Belanga menurut informasi yang didapat bahwa akses ke desa tersebut terkendala longsor dan beberapa pohon yang tumbang menutup akses jalan.

Namun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boltim di pimpin langsung oleh kepala BPBD Elfis Siagian dan staf BPBD sedang turun dan mengecek kondisi di Desa Jiko Belanga.

“Kami akan turun hingga ke Desa Jiko Belanga untuk mengecek kondisi di sana,” kata Kaban Kesbangpol Elfis. (Al)

Leave A Reply

Your email address will not be published.