BOLTIM- Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto menghadiri sekaligus membuka dengan resmi Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria Boltim dan Penyerahan 1.000 Sertifikat tanah untuk rakyat tahun 2021, di Sutan Raja Hotel, Senin (21/05/2021).
Rakor tersebut dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pertanahan Provinsi Sulut, Boltim dan Kotamobagu, serta Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) teknis terkait.
Bupati dalam sambutan memaparkan beberapa poin penting yang berhubungan dengan agraria, diantaranya mengurangi ketimpangan penguasaan dan ketimpangan tanah dalam rangka menciptakan keadilan.
Menciptakan sumber kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang berbasis agraria melalui pengaturan penguasaan kepemilikan dan pemanfaatan tanah.
Serta menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan. Memperbaiki akses sumber ekonomi dan meningkatkan ketahanan, kedaulatan pangan dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup.
Menurut Bupati, Cipta kerja sudah sudah di sah kan dalam UUD nomor 10, yang salah satu isi didalamnya adalah membentuk dan menyelesaikan pertanahan termasuk reformasi agraria.
“Reformasi agraria perlu dibentuk gugus tugas yang terdiri dari unsur-unsur teknis. Saya berharap permasalahan pertanahan di Kabupaten Boltim dapat diatasi dengan baik, sehingga program dibidang pertanahan segera terealisasi untuk mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Boltim,” ujar Bupati
Bupati juga berharap, para penerima sertifikat dapat memanfaatkan tanah dengan optimal.
“Bagi penerima sertifikat tanah saya berpesan untuk memanfaatkan tanah dengan optimal sesuai RTRW dan dapat menjadikan sebagai anggunan mendapatkan modal usaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati (ADV)