BOLSEL – Pemerintah Daerah Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) membuat kebijakan baru dalam rangka memenuhi hak-hak warga lanjut usia (Lansia) dan penyandang disabilitas dengan menganggarkan dana bagi masyakarat.
“Untuk bantuan sosial bagi lansia sebesar 3 juta per orang dan bagi disabilitas sebesar 2,4 juta per orang,”ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Bolsel, Marzanzius Arvan Ohy, kepada Wartawan,Selasa (1/12/2020).
Baca juga : Hasil Pemeriksaan Tindaklanjut BPK Bolsel Rangking I Se-sulut
Dikatakan, meski diperhadapkan pada situasi sulit akibat pendemi Covid-19 yang berefek pada pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat, tak menyurutkan langkah Pemda Bolsel dalam membuat kebijakan kebijakan pro rakyat.
Baca juga : Terima Kunker Pjs Gubernur Sulut, Praseno, Bolsel Daerah Menjunjung Tinggi Toleransi
Arvan menambahkan penerima bansos ini mereka yang tercatat dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
“Walaupun DAU tahun depan 2021 berkurang 35 Miliar dibandingkan tahun 2020, tetapi pemda tetap fokus untuk kepentingan rakyat,” tutup mantan Kaban BPKPD ini
Sekadar Informasi, Pemda dan DPRD Bolsel telah menyepakati Ranperda APBD 2021 dalam sidang paripurna tahap II yang digelar Rabu (25/11/2020) pekan kemarin.
Rudi
