Kedai Ratu’Z Hadir dengan Menu Andalan Khas  Kotamobagu

0

KOTAMOBAGU– Kota Kotamobagu tidak hanya dikenal sebagai kota model jasa. Namun, kota yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) itu juga terkenal sebagai salah pusat kuliner yang menyajikan berbagai menu khas daerah.

Peluang inilah yang diambil oleh Lidia Ratela dengan membuka usaha kuliner yang diberi nama Kedai Ratu’Z, terletak di Jalan Ahmad Yani, depan Masjid Agung Baitul Makmur (MABM), Kelurahan Kotamobagu, Kecamatan Kotamobagu Barat.

Berbagai macam menu kuliner yang dijajakan di Kedai Ratu’Z seperti, nasi campur, mujair bakar/goreng paket, ikan bakar/woku paket, ayam lalapan paket, nasi goreng kampung, bubur ayam, tinutuan, mie cakalang, mie ojo, indomie ceplok/goreng, sup brenebon tulang sapi, mie brenebon tulang sapi serta bakso biasa/tetalan/tulang sapi.

Menurut Mama Ratu sapaan akrab Lidya, usaha yang ia rintis sejak tahun 2015 ini, dibuka sejak pagi hingga malam hari. “Alhamdulillah sampai saat ini, usaha ini berjalan dengan lancar, sebab banyak pengunjung mulai dari ASN, karyawan bank, hingga sopir bentor yang datang makan saat jam istirahat. Di kedai Ratu’Z, pengunjung bisa mengambil nasi dan menu makanan sesuai takaran dan seleranya sendiri. Dan harganya hanya 15 ribu per porsi,” ucap Lidia.

Selain menjajakan menu makanan, kedai Ratu’Z juga menyediakan minuman sesuai keinginan pengunjung. Diantaranya, kopi hitam, kopi susu, kopi susu coklat, kopi jahe, jahe susu, cappucino, latte coffe, es teh, teh susu, teh hangat, es teh tawar, nutrisari, fanta susu, hingga menu gorengan seperti pisang goreng kipas, goroho stik, pisang keju/coklat, roti bakar dan es teler, es buah, es brenebon dan es kacang tanah.

“Untuk kopi kita ambil langsung kopi asli kotamobagu. Karena cita rasa kopi tradisional sangat dicari para penikmat kopi di Kotamobagu. Selain ikut mempromosi kopi asli daerah, kita juga bisa membantu para petani kopi di kota kotamobagu,” ujar Lidia yang merupakan istri ASN Kotamobagu dan bertugas sebagai driver wali kota, Alfian Tumbol.

Berkat usahanya tersebut, ia mampu meraup omset hingga jutaan rupiah per hari. “Alhamdulillah dalam sehari bisa mendapat Rp1 juta sampai Rp1,5 juta. Kalau sepi biasanya hanya Rp500 ribu,” tuturnya.

Selain itu, Lidia juga memanfaatkan media sosial untuk memasarkan menu kuliner khas kedai Ratu’Z. “Kita juga melayani pesanan lewat online. Bisa delivery atau pesan langsung lewat ojek online,” tutupnya

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.