KOTAMOBAGU– Hingga sekarang, kasus penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Kotamobagu masih terus bertambah. Bahkan, data kasus penyebaran vitus tersebut sudah mencapai 103 orang, dimana 70 orang sebuh, 7 meninggal dan dan kasus aktif 26 orang ( 2 pasien rawat RSUD KK dan Isolasi 24 orang).
Untuk itu, dibutuhkan kesedaran masyarakat agar selalu mematuhi semua protokol kesehatan (porkes) yang sudah ditetapkan pemerintah.
Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara menyebutkan, saat ini vaksin yang paling mujarab adalah masker. Oleh sebab itu, dibentuklah satuan tim gugus tugas (satgas) untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Tugas dari tim ini adalah, bagaimana memunculkan kesadaran masyarakat untuk menaati 3M yaitu, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Sehingga, bisa menekan angka terkonfirmasinya Covid-19 di Kotamobagu,” ujar Tatong.
Wali Kota dua periode ini menambahkan, meskipun pasien sembuh meningkat, namun grafik penularan Covid-19 juga terus naik. Ditambah lagi, saat ini sedang menghadapi pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Jangan sampai pelaksanaan pilkada memunculkan episentrum. Sehingga, tercipta kluster baru akibat acara lima tahunan tersebut,” tambah Tatong.
Tatong berharap, dengan terbentuknya tim Yustisi akan memunculkan kesadaran oleh masayarakat kotamobagu dalam mematuhi 3M.
“Saya juga telah menekankan kepada Camat, Lurah serta parah Sangadi agar tetap menghimbau kepada masayarakat supaya tetap menaati prokes yang ada dan memperhatikan 3M,” pungkasnya.