BOLSEL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terus memantapkan pencocokan dan penelitian (Coklit) secara serentak dalam Pemilihan Kepala Daerah, (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan tahun 2020, Sabtu (18/7/2020).
Pelaksanaan coklit ini ditandai dengan apel akbar bersama seluruh jajaran KPU di semua tingkatan pada tujuh Kacamatan, yang dipimpin langsung oleh Camat disetiap wilayah.”Apel akbar coklit serentak dalam pemilihan 2020 Gubenur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dilaksanakan secara bersamaan di seluruh indonesia sebanyak 270 Daerah, 9 Provinsi dan 261 Kabupaten Kota,” kata Fijay Bumulo, SE, Selaku Ketua Divisi Teknis Penyelenggara, SDM dan Parmas.
Ia menjelaskan pelaksanaan coklit serentak bertujuan melihat kembali kesiapan seluruh petugas lapangan dari jajaran badan edhoc mulai dari PPK, PPS serta PPDP di setiap TPS. “Apel akbar dihadiri 148 PPDP 243 TPS dan 35 PPK se-Kabupaten bolsel. Seluruh apel akbar ini didampingi KPU dalam hal ini jajaran komisioner dan sekretariat,” terangnya.
Baca juga : KPU Bolsel Mulai Lakukan Coklit Pemuktahiran Data Pemilih Pilkada Serentak 2020
Lebih lanjut kata Fijay proses tahapan coklit tersebut pihaknya langsung mengambil sample pemilih di beberapa titik wilayah Kabupaten Bolsel diantaranya ketua Nahdlatul Ulama, Zulkarnain Kamaru, Ketua Muhammadiyah, Jamaludin Lamato, Ketua panguyuban Balango, S. E Gobel, Kaban BPKSDM Ahmadi Modeong, Asisten III Rikson Paputungan dan Kadis Satap, Arsalan Makalalag.”Kami menghimbau kepada masyarakat Bolsel agar berkerja sama serta dapat memberikan data yang benar kepada tugas kami untuk mendata seluruh pemilih yang telah masuk dalam daftar pemilih sementra (DPS),” imbuhnya.
Masih kata fijay, setelah melakukan coklit akan dilakukan pleno secara berjenjang baik itu dari tingkat PPS, PPK, sampai KPU, dan akan dilaksanakan pada tanggal 2 sampai 4 September 2020.
Sementara itu, Komisioner KPU Bolsel, Hirsan Muhammad, SIP, mengatakan berdasarkan PKPU 5 tahun tahun 2020 terkait tahapan, jadwal dan program pemilihan kepala daerah tingkat Provinsi maupun kabupaten kota mulai tanggal 15 juli PPDP telah melaksanakan coklit ke Desa-desa.”Seluruh PPDP dilangkapi dengan alat pelindung diri (APD) dan tetap menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” kata Hirsan.
Dikatakan lagi, selain melaksanakan apel akbar dan coklit pemilih pihaknya juga mensosialisasikan tata cara penggunaan masker kepada masyakarat.
Tak sampai di situ saja, pihaknya mendapat saran dari tiga tokoh terdiri dari ketua NU, Muhammadiyah dan ketua adat Bolango yang telah diambil sample terkait pelaksanaan pemilu dan proses pemuktahiran data pemilih.
Ia menambahkan, bagi masyakarat bolsel wajib pilih agar dapat mendukung dan mensukseskan bersama pelaksanaan pilkada 2020. Ia pun meminta masyakarat dapat menyiapkan data seperti ktp, kartu keluarga ketika PPDP melakukan coklit.”Saya berharap masyarakat bolsel yang sudah wajib pilih terdaftar sebagai pemilih pada tanggal 9 september mendatang,” tandasnya.
Rudi
