KOTAMOBAGU– Nuhin Kandoli (48), warga Desa Poyowa Besar I, Kecamatan Kotamobagu Selatan adalah pelaku Usaha ternak itik (bebek) petelur di Kotamobagu. Ia melirik usaha ini karena ternak bebek petelur cukup memberikan keuntungan.
Menurut Nudin, usaha ini belum cukup banyak digeluti oleh warga di kotamobagu. Padahal, jika dikembangkan secara baik dan profesional, maka tidak menutup kemungkinan bisa memberikan keuntungan yang cukup menjanjikan.
“saya telah memulai usaha ini sejak beberapa tahun lalu an Alhamdulillah hasulnya cukup menguntungkan,” ujar Nuhrin, Rabu (13/05/2020).
Meski masih kecil tergolong rumahan, namun dengan usaha itu dia mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan mengembangkan ekonomi rumah tangga. “400 ekor bebek yang ada bisa menghasilkan 300 butir telur perhari,” katanya.
Sedangkan tantangan yang seringkali dihadapi, kata Nuhin, adalah cuaca. Menurutnya lagi, Bebek petelur butuh air banyak. Jika ketersedian air kurang atau pada musim kemarau, dapat berpengaruh pada produksi telur bebek.
Meski demikian, dengan beternak bebek, kebutuhan hidup sehati-hari bisa tercukupi.“lumayan, bisa membantu ekonomi keluarga,” pungkasnya