Bupati Bolsel Iskandar Kamaru Salurkan Bantuan BST Kepada 4.281 Kepala Keluarga

0

BOLSEL – Bupati Bolaang Mongondow Selatan, Hi Iskandar Kamaru, S.Pt, menghadiri penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Keluarga Penerima Manfaaat (KPM) berlangsung di Kantor Pos Cabang Molibagu, Jumat (7/5/2020).

Bupati Bolsel mengatakan BST merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu atau ekonomi ke bawah terdampak Virus Corona Disease.

Menurut Bupati Bolsel, untuk validasi data penerima BST di Sulut, Bolsel pertama kali disetujui oleh Kemensos. 

Dikatakan sebanyak 4.281 kepala keluarga se-Bolsel mendapatkan bantuan BST sebesar 600 ribu.

Ia pun menjelaskan masyarakat penerima BST di luar penerima PKH, BPNT dan kartu prakerja. Disebutkan penerima BST tak lagi menerima bantuan sosial dari pemda.

“Penerima BST sesuai data terpadu kesejahteraan sosial. Bantuan tersebut diberikan selama tiga bulan kedepan,” kata Bupati.

Selain itu, Bupati meminta BST dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan keluarga selama pendemi berlangsung.

“Mari kita bersama selalu berdoa agar virus ini hilang di indonesial lebih khususnya di Bolsel,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Kotamobagu Abdul Hafid mengatakan untuk penyaluran BST sekitar kecamatan Bolaang Uki dilakukan di Kantor Pos Molibagu.

“Kalau penyaluran BST di kecamatan lain pihaknya ada komunitas,” ujar Abdul.

Disampaikan juga bagi masyarakat yang tidak hadir pada waktu penyaluran bantuan tersebut tidak hangus.

“Jadi masyarakat bisa mengambil kapan saja baik pada periode mei atau bulan juni,” ungkapnya.

Ia menuturkan bantuan BST ini semoga dapat membantu masyarakat yang terkena imbas dari pendemi Covid-19. Ia pula berharap BST dimanfaatkan untuk keperluan keluarga.

“Dalam keadaan pendemi seperti ini, Mudah- mudahan BST bisa membantu masyarakat. Jangan lihat nilainya tapi lihatlah usaha pemerintah menanggulangi dampak Covid-19 terhadap masyakarat,” imbuhnya.

Rudi

Leave A Reply

Your email address will not be published.