KOTAMOBAGU – Sebagai daerah yang baru berusia 11 tahun, perkembangan Kotamobagu bisa dikatakan cukup pesar. Bahkan, daerah yang terletak di tengah-tengah wilayah Bolaang Mongondow Raya ini, memiliki tempat ibadah umat Muslim yang diklaim menjadi salah satu yang termegah di Sulawesi Utara. Masjid Agung Baitul Makmur (MABM), merupakan salah satu icon Kotamobagu dibawah kepemimpinan Walikota Ir Hj Tatong Bara dan Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan SH.
Design yang megah, dengan kapasitas tampung sekira 4 ribu jamaah ini, menjadikan masjid yang dibangun kembali sejak tahun 2015 tersebut, menjadi perhatian masyarakat dan para pengunjung yang datang di Kotamobagu.
Walikota Kotamobagu Ir. Hj. tatong Bara bersama wakilnya Nayodo Koerniawan SH mengatakan mesjid yang terletak di pusat kota tersebut, pada bagian halaman masjid terdapat tumbuh-tumbuhan dan air mancur yang bisa memanjakan mata pengunjung. “Untuk luas tanah 8.609 meter persegi dan bangunan masjid itu 3.597 meter persegi,” ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kotamobagu Dedy Mamonto SIP kepada IndonesiaPost.com,
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu Ir Sande Dodo MT, mengatakan mesjid tersebut belum rampung sepenuhnya. Masih ada beberapa bagian yang akan dibangun dan ditergetkan rampung secara keseluruhan di tahun 2020 ini.
“Pengerjaan MABM tahun ini masih akan berlanjut untuk pembuatan taman bagian depan dan masih ada beberapa lagi pekerjaan dibagian besemen mesjid di tahun ini akan selesai secara keseluruhan”, imbuh Sande. (*)