Makassar – Dua bocah diduga mengalami kekerasan terjadi di rumah kontrakan di Jalan Flores, Kecamatan Wajo, Kota Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedua bocah tersebut disekap dalam toilet.
Setelah diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh orang tua kandungnya, AY (37) dan ibu tirinya, NI (28), korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar.
Kedua bocah kini mendapatkan perhatian penuh dari pihak kepolisian dan rumah sakit, dengan harapan proses pemulihan fisik dan psikologis mereka berjalan dengan baik.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Sulsel Irjen. Pol. Yudhiawan, melakukan kunjungan langsung kepada dua bocah korban penganiayaan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Makassar, Senin (10/02/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda didampingi oleh Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Restu Wijayanto.
Kedua bocah yang menjadi korban penganiayaan, yakni IS (8) dan SF (9), dalam kondisi yang semakin membaik meski masih dalam perawatan medis intensif.
“Kedua anak tersebut dalam kondisi baik. Mereka masih mendapat perawatan dari dokter,” ujar Kapolda Yudhiawan kepada awak media.
Dirinya akui selama proses perawatan, pihak rumah sakit memberikan asupan gizi yang cukup bagi kedua bocah tersebut.
“Kami memberikan perhatian khusus, karena anak-anak adalah masa depan bangsa. Selain itu, mereka juga diberikan mainan untuk membantu pemulihan psikologis mereka,” tambah Yudhiawan.
Kapolda juga menyebutkan bahwa ahli trauma healing turut terlibat dalam proses pemulihan mental kedua bocah.
“Kami memastikan bahwa kesehatan fisik dan kejiwaan mereka tetap terjaga,” tegasnya. (hms)
