Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari menghadiri Konferensi PGRI Kabupaten Barru
Barru – Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari menghadiri Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Barru, Sulawesi selatan (Sulsel) masa bakti 2025-2030 dengan Tema “Trasformasi PGRI Menuju Indonesia Emas”.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Mall Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Sultan Hasanuddin Kantor Bupati Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi selatan, Kamis (18/12/2025).
“Tentunya kita yang ada disini merasakan bahwa pendidikan itu proritas pembangunan daerah dan juga kita yakin bahwa guru paktor dan aktor utamanya, tidak ada daerah benar-benar maju yaitu tentunya tanpa Guru yang bermartabat dan tentu juga tidak ada daerah yang maju tanpa Guru yang bermartabat,” ungkap Bupati Barru Andi Ina.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten barru memandang bahwa PGRI ini adalah organisasi yang bukan hanya organisasi dan profesi, tetapi adalah mitra strategis pemerintah daerah membangun kualitas sumberdaya manusia khususnya Kabupaten Barru.
“Dengan Tema “Indonesia Emas 2025″ bukan sekedar jangkauan tetapi agenda besar segala bangsa, dan tentunya saya juga tegaskan bahwa Indonesia Emas, hanya bisa tercapai harus kualitas guru secara serius dan berkelanjutan,” paparnya.
Traspormasi PGRI adalah menjadi keharusan bukan pilihan, dan tentunya traspormasi yang kita maksud itu juga bukan hanya perubahan struktural tetapi juga sebagai traspormasi cara berpikir, cara bekerja dan cara melayani cara, traspormasi pendidikan itu harus dimulai traspormasi guru dan organisasi tentunya.
“Insya Allah pemerintah Kabupaten Barru berkomitmen untuk memastikan bahwa kebijakan pendidikan daerah adalah suatu kepentingan,” tegas Bupati Barru.
Tegas Bupati menyampaikan bahwa sebagai Pemerintah Kabupaten Barru, Guru bukan beban anggaran, melainkan guru itu investasi strategis daerah terkhusus Kabupaten Barru.
“Pembangunan juga bisa kita selesaikan tentunya dengan waktu singkat dan tentunya juga Pembangunan manusianya juga bisa dicapai melalui pendidikan bermutu dan berkualitas,” ujarnya.
“Dan tentunya menghadapi traspormasi digital ini perubahan kurikulum media sosial maka dari itu guru dituntut berinovasi tanpa hilang jati diri teladang dan moral di, sinilah kita butuhkan perang dari PGRI,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa dimana daerah seluruh Indonesia mengalami pengalihan Penilaian Kinerja Guru (PKG) pengalihan transfer daerah. Dimana anggaran daerah yang diterima selama ini dimana tahun 2026 akan mengalami pengurangan anggaran adalah 133 Milyar rupiah.
“Ini sangat berarti, tetapi saya bersama Wakil Bupati Barru itu adalah tantangan. Insya Allah semangat kita semua, semangat Kabupaten Barru, saya bersama Wakil Bupati akan berusaha semaksimal mungkin. Kesepakatan saya dan Wakil Bupati Kabupaten Barru seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) tentunya kegelisahan terkait pengurangan pengalihan, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN termasuk Guru-Guru tidak akan dikurangi,” akhir Andi Ina.
Sementara terpilih Ketua PGRI Kabupaten Barru Periode 2025-2030, H. Abdullah Tintjo, menyampaikan banyak terimakasih kepada pemerintah daerah sudah menfasilitasi terutama menggunakan fasilitas yang ditempati Konferensi PGRI Barru.
“Kami mewakil atas nama PGRI berterima kasih sebesar-besarnya kepada Bupati Barru atas kehadirannya dan kami juga perlu sampaikan bahwa baru pertama kali kami gunakan Gedung MPP kabupaten Barru.


