Labuhanbatu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Utara menggelar Entry Meeting evaluasi perencanaan dan penganggaran tahun 2025.
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati pada Senin (3/3/2025) ini menjadi langkah strategis dalam memastikan anggaran daerah tersusun secara efektif dan tepat sasaran.
Kepala Inspektorat Labuhanbatu, Ahlan Teruna Ritonga, SH, menegaskan bahwa kehadiran tim BPKP bertujuan untuk mengaudit dan mengevaluasi seluruh tahapan perencanaan serta penganggaran Pemkab Labuhanbatu.
“Ini bukan sekadar pertemuan biasa, tetapi upaya konkret dalam memastikan bahwa anggaran yang disusun tidak hanya efektif dan efisien, tetapi benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tegas Ahlan.
Ia juga menekankan bahwa evaluasi ini menjadi tolok ukur bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran, sehingga setiap rupiah yang dialokasikan dapat dipertanggungjawabkan dan memberikan manfaat optimal.
Ketua Tim BPKP Sumut, Fandi Arya Pratama, menggarisbawahi bahwa evaluasi ini berfokus pada lima sektor krusial: pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, dan ketahanan pangan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah dalam APBD digunakan dengan tepat, bukan sekadar formalitas belaka. Anggaran harus benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan berkontribusi pada pembangunan daerah,” ujar Fandi dengan tegas.
Selain tim BPKP dan Inspektorat, pertemuan ini juga dihadiri para pimpinan OPD dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Evaluasi ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Labuhanbatu dalam menciptakan tata kelola keuangan yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.(MS)