481 Kepala Daerah Terpilih Jalani Gladi Pelantikan di Monas, Termasuk Bupati Labuhanbatu Maya Hasmita
Jakarta – Sebanyak 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 menjalani gladi bersih pelantikan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025). Latihan ini menjadi bagian dari persiapan sebelum pelantikan resmi oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 di Istana Negara.
Di bawah pengawasan jajaran kepolisian, para kepala daerah dibagi dalam beberapa peleton dan menjalani latihan baris-berbaris. Mereka mengenakan seragam olahraga berupa kaus dan celana training, menandakan keseragaman dalam persiapan menuju hari bersejarah.
Salah satu peserta gladi adalah Bupati Labuhanbatu terpilih, dr. Maya Hasmita, Sp.OG, bersama Wakil Bupati H. Jamri, ST. Kehadiran mereka menegaskan kesiapan memimpin Labuhanbatu menuju kemajuan sesuai dengan visi “Labuhanbatu Cerdas Bersinar.”
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto sebelumnya menegaskan bahwa pelantikan kepala daerah akan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Daerah.
Sebagai syarat pelantikan, seluruh kepala daerah terpilih telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri pada 16-17 Februari 2025.
Pemerintah juga menjadwalkan gladi bersih selama dua hari, 18-19 Februari 2025, sebelum pengarahan teknis terakhir pada 20 Februari di Istana Kepresidenan.
Dari total 505 kepala daerah terpilih, sebanyak 481 kepala daerah akan dilantik serentak oleh Presiden, sementara 22 kepala daerah dari Aceh akan dilantik secara terpisah oleh Menteri Dalam Negeri, sesuai ketentuan otonomi khusus Aceh.
Sementara itu, dua kepala daerah dari Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang belum dilantik karena masih menunggu jadwal pilkada ulang.
Pelantikan serentak ini menjadi tonggak awal kepemimpinan baru di berbagai daerah Indonesia, membawa harapan baru bagi masyarakat dan tantangan besar bagi para pemimpin untuk merealisasikan janji kampanye mereka.(MS)