Sumatera Utara – Kapten Inf Tommy Marselino Joostensz kembali mencetak prestasi dalam karir militernya dengan dipromosikan sebagai PS. Pabandaning Sinteldam II/SWJ.
Penunjukan ini resmi berdasarkan Surat Keputusan Kasad tertanggal 18 Desember 2024, menempatkan Tommy di salah satu posisi strategis di lingkungan pertahanan Sumatra Selatan, meliputi Palembang, Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (5/01/2025)
Kapten Tommy bukan nama asing dalam dunia militer. Selama menjabat sebagai Dan BKI A Deninteldam I/BB, ia sukses mengungkap kasus penyelundupan barang mewah ilegal senilai Rp 24 miliar, sebuah prestasi yang mendapatkan apresiasi luas. Sebelumnya, pada 2018, ia turut berperan penting dalam pengamanan perbatasan RI-PNG sebagai Pasiintel Satgas dan kembali menunjukkan kiprahnya sebagai Danki C Yonif 126/KC pada 2021-2022.
Lahir di Denpasar pada 27 Maret 1990, Kapten Tommy dikenal sebagai pemimpin yang tegas, berintegritas, dan memiliki kedekatan dengan masyarakat.
Hal ini tercermin dari perannya sebagai komandan dua markas Kompi Yonif 126/KC di Labuhanbatu Raya, di mana ia membangun hubungan erat dengan masyarakat setempat.
Setelah menyelesaikan pendidikan DIKLAPA di PUSSENIF Bandung, Kapten Tommy kini siap mengemban tugas barunya di Sinteldam II/SWJ. Dalam posisi strategis ini, ia diharapkan mampu membawa inovasi serta menjaga stabilitas wilayah Sumatra Selatan dengan penuh dedikasi.
Promosi ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga bukti nyata kontribusi Kapten Tommy dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional. (MS)