Tekan Inflasi, Pemkot Kotamobagu Jadwalkan Program Gerakan Pangan Murah

0

KOTAMOBAGU– Dalam rangka menekan laju inflasi di daerah, Pemerintah Kota Kotamobagu terus menggiatkan berbagai program yang bertujuan untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok.

Salah satu program yang menjadi andalan dalam menghadapi masalah inflasi ini adalah Gerakan Pangan Murah (GPM).

Program ini dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Kotamobagu dengan tujuan utama menyediakan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Kepala DKP Kotamobagu, Piter Suli, menyampaikan bahwa pada bulan September, program Gerakan Pangan Murah akan digelar di 7 titik strategis di wilayah Kota Kotamobagu.

“Untuk bulan September ini, ada 7 titik sasaran. Sebelumnya, pada tanggal 6 dan 9 September, program ini sudah dilaksanakan di Kecamatan Kotamobagu Selatan,” ujar Piter.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program serupa juga akan dilaksanakan di tiga kecamatan lainnya, yakni Kotamobagu Utara, Kotamobagu Timur, dan Kotamobagu Barat. Hal ini dilakukan untuk memastikan pemerataan distribusi pangan murah bagi seluruh masyarakat di wilayah Kotamobagu.

Program ini tidak hanya dilakukan secara lokal, tetapi juga melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak. Dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah, DKP Kotamobagu menggandeng Perum Bulog Sub Divre Bolmong, sebuah lembaga yang sudah berpengalaman dalam mengelola distribusi bahan pangan di wilayah ini.

Melalui kerjasama ini, beberapa komoditas pokok yang sering mengalami fluktuasi harga, seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng, dapat dijual dengan harga yang lebih stabil dan terjangkau.

Piter juga menekankan bahwa program ini merupakan salah satu upaya nyata pemerintah daerah dalam membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang kian berat.

“Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok mereka dengan harga yang lebih murah dan terjangkau, sehingga dapat membantu mereka dalam menghadapi biaya hidup yang terus meningkat,” tambahnya.

Dalam konteks yang lebih luas, program ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk mendukung ketahanan pangan dan menekan inflasi. Inflasi, terutama yang disebabkan oleh kenaikan harga pangan, merupakan tantangan serius yang dihadapi banyak daerah, termasuk Kotamobagu.

Kenaikan harga bahan pokok dapat berdampak signifikan terhadap daya beli masyarakat, terutama kelompok ekonomi menengah ke bawah.

Oleh karena itu, melalui program Gerakan Pangan Murah, pemerintah berharap dapat memberikan solusi konkret yang langsung dirasakan oleh masyarakat.

Selain itu, Gerakan Pangan Murah ini juga bertujuan untuk memperkuat posisi pemerintah sebagai penggerak utama dalam mengatasi masalah ekonomi di tingkat lokal.

Pemerintah Kota Kotamobagu menyadari bahwa untuk menjaga stabilitas ekonomi, terutama di sektor pangan, diperlukan intervensi langsung dari pihak yang memiliki otoritas.

“Dengan menyediakan pangan murah di berbagai wilayah, pemerintah tidak hanya menjaga daya beli masyarakat, tetapi juga memastikan bahwa kebutuhan dasar mereka terpenuhi dengan bai,” pungkasnya

Leave A Reply

Your email address will not be published.