LABUHANBATU – Gerakan Revolusi Aktifis Mahasiswa (GERAM) menggeruduk kejaksaan Negeri Labuhanbatu terkait gratifikasi yang dilakukan Kades Anak baru selatan dan meminta aparat penegak hukum dan instansi terkait melakukan penyelidikan kebenaran atas dugaan yang disangkakan, Selasa (11/6/2024)
Aksi Mahasiswa juga meminta aparat penegak hukum memeriksa dugaan penggunaan dana Desa yang seharusnya tepat sasaran sesuai tempatnya sebagai mana rancangan kebutuhan desa, berdasarkan undang undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukan informasi publik.
Adapun tuntutan yang disampaikan Gerakan Revolusi Aktifis Mahasiswa (GERAM) kepada pihak kajari Labuhanbatu :
1. Meminta kepala desa anak baru selatan Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu, bekerja sesuai undang undang yang berlaku
2. Meminta Kajari Labuhanbatu memanggil dan memeriksa kepala desa aek baru selatan diduga melakukan penyelewengan anggaran dana Desa tahun 2022 dan 2023
Meminta Kajari Labuhanbatu memanggil dan memeriksa kepala desa Aek Buru selatan diduga melakukan gatifikasi, pemanfaatan jabatan dengan menerima sejumlah uang 15 juta untuk pengangkatan perangkat desa.
Aksi mahasiswa yang menamakan dirinya Gerakan Revolusi Aktifis Mahasiswa (GERAM) Labuhanbatu raya akhirnya langsung ditemui Kajari Labuhanbatu melalui Kasi Intel Kajari Labuhanbatu Memet Rahma Suganda SH
Dihadapan para mahasiswa Memet Rahma Suganda SH menyampaikan,
terimakasih buat adek adek Gerakan Revolusi Aktifis Mahasiswa (GERAM) Labuhanbatu raya yang menyampaikan aspirasinya adapun tuntutan yang diberikan kepada kami akan menjadi p0erhatian kepada kami secara khusus tapi tetap kita memantau sesuai peraturan perundang undangan.
Usai ditemui Kasi Intel Kajari Labuhanbatu, para utusan mahasiswa
masuk menyampaikan tuntutannya kepada Kajari Labuhanbatu.
Usai di Kajari Labuhanbatu Aksi mahasiswa kembali dilakukan di kantor Camat Bilah Barat adapun tuntutan yang disampaikan mahasiswa yang menamakan dirinya Gerakan Revolusi Aktifis Mahasiswa (GERAM) Labuhanbatu Raya
Meminta kepada Camat Bilah Barat memanggil dan memeriksa perangkat desa, kaur desa yang melakukan perselingkuhan
Meminta Camat Bilah Barat memberhentikan perangkat desa yang diduga melakukan perselingkuhan karna merusak citra perangkat desa
Namun pada aksi tersebut Camat Bilah Barat tidak ditempat para, setelah melakukan orasa selama 1 jam akhirnya mahasiswa di terima langsung Sekretaris Camat.(MS)