IQOS Rokok Tembakau Yang di Klaim Lebih Aman
Jakarta – Philips Morris Internasional (PMI) melalui PT. HM Sampoerna Tbk (HMSP) mengembangkan industri tembakau mereka dengan memunculkan berbagai alternatif pruduk rokok. Salah satu inovasi terkini yang mulai di gemari di Indonesia adalah IQOS.
IQOS sendiri singkatan dari “I Quit Ordinary Smoking”, Sampoerna mengklaim IQOS bukanlah rokok elektrik (Vaping) traditional, melainkan Salah Satu produk dari tembakau yang disebut sebagai rokok pemanasan.
Cara kerja IQOS sendiri menggunakan tehnologi pemanasan tembakau yang berbeda dengan pembakaran pada rokok konvensional yaitu dengan cara kerja tembakau yang telah diproses secara Khusus dimasukan ke dalam Holder IQOS, kemudian holder tersebut memanaskan tembakau disuhu yang cukup untuk menghasilkan aerosol. Hasil pemanasan dari Tembakau tersebut tidak menghasilkan asap rokok melainkan aerosol.
IQOS terdiri dari dua bagian yaitu Holder dan Charger.
PMI dan Sampoerna mengklaim IQOS dapat mengurangi resiko kesehatan karena pemanasan tembakau lebih aman dibandingkan pembakaran dari rokok konvensional. IQOS juga tidak berbau asap sehinggah mengurangi bau yang dapat menganggu lingkungan sekitarnya. Selain itu IQOS memiliki beraneka rasa dan aroma.
Meski demikian IQOS yang dianggap sebagai alternatif lebih aman dalam meroko, medapatkan tanggapan Beberapa pihak berpendapat IQOS tetap memiliki resiko terhadap kesehatan dan meminta agar pihak penyedia agar selalu melakukan evaluasi terhadap produk tersebut. (*)