KOTAMOBAGU- Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu tahun ini kembali menganggarkan bantuan anak asuh bagi Mahasiswa dan Pelajar jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayahnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesos) Pemkot Kotamobagu, Hamdan Mokoagow, menyampaikan bahwa bantuan anak asuh merupakan program yang sudah dilaksanakan pemerintah daerah sejak tahun-tahun sebelumnya.
“Iya tahun ini kembali dianggarkan dan dananya sudah ada. Namun sebelum disalurkan, kami sudah sampaikan ke pak sekda dan inspektur daerah untuk membuat kajian lagi terkait penyaluran karena ada tahapan yang harus dilakukan,” ujar Hamdan, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 19 Juni 2023 kemarin.
Menurutnya, data penerima bantuan anak asuh dari desa dan kelurahan sudah diterima pihaknya, namun masih akan dilakukan verifikasi secara langsung ke masing-masing penerima yang jumlahnya mencapai seribu lebih.
“Proses verifikasi ini memang agak panjang dan memakan waktu, karena dengan keterbatasan personil, kami harus menemui langsung satu persatu penerima bantuan yang tersebar di 33 desa dan kelurahan. Terkadang juga, saat kami turun melakukan verifikasi penerima bantuan tidak berada di tempat,” tuturnya.
Namun demikian lanjut Hamdan, pihaknya akan terus berupaya agar kemudian program bantuan yang ditujukan untuk pendidikan pelajar SMA dan Mahasiswa tersebut bisa segera tersalurkan.
“Intinya dana sudah ada, namun kami harus pastikan seluruh tahapannya berjalan sebelum bantuan berupa uang tunai ini disalurkan, karena dari pengalaman sebelumnya kami sudah melakukan seluruh tahapan namun pada saat bantuan sudah disalurkan mereka (penerima) bantuan tidak memasukan nota pembelanjaan,” terangnya.
Hamdan pun mengungkapkan, untuk program bantuan anak asuh Pemkot Kotamobagu tahun ini pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar lebih melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.
“Total penerima 1.130 dengan rincian Mahasiswa 330 orang dan Pelajar SMA 800 orang. Adapun besaran bantuan untuk Mahasiswa per orangnya Rp 3.450.000 sedangkan Pelajar SMA Rp 1.700.000,” pungkasnya.
