KOTAMOBAGU- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu dalam waktu dekat akan melakukan pemberian 1000 vitamin kepada bayi di Kotamobagu. Hal itu dilakukan guna mencegah kenaikan angka stunting pada Bayi Lima Tahun (Balita) di Kota Kotamobagu.
Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinkes Kotamobagu, Dewi Kai menjelaskan, saat ini angka stunting di Kotamobagu mencapai 170 kasus. “Berdasarkan data sementara dari bulan Januari sampai Februari 2022 ini, jumlah stunting di Kotamobagu mencapai 170 kasus dengan kriteria pendek dan sangat pendek, ” jelasnya saat diwawancarai di ruang kerja, Selasa (29/3/2022).
Sedangkan di tahun 2021 lalu jumlah stanting 169, dia menilai tahun ini lebih banyak balita yang kasus stunting di wilayah Kotamobagu.
Untuk itu, kata Dewi dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan kegiatan pemberian 1000 vitamin kepada balita di Kotamobagu. “Tahun lalu kami telah memberikan susu tinggi kalsium, namun ada beberapa bayi yang tidak cocok dengan susu itu, nah tahun ini kita akan berikan vitamin,” Jelasnya.
Menurutnya, penyebab stunting ini yakni dari awal kehamilan, sehingga dari dinas kesehatan melakukan pengecekan mulai dari air, vitamin tinggi kalsium dan gizi yang dikosumsi selama masa ke hamilan.
Selain itu, rencana pemberian vitamin ini sangat-sangat penting karena vitamin sangat cepat mengantisipasi stunting.
Tak hanya akan memberikan vitamin, saat ini Dinkes Kotamobagu telah melakukan kunjungan kepada ibu- ibu hamil mulai dari Puskesmas sampai ke Desa dan Kelurahan. “Kami juga akan melakukan pemeriksaan kepada balita dan ibu hamil di tahun kemarin apakah ada perubahan atau tidak, kami juga berkordinasi bersama dinas terkait untuk melakukan kordinasi pencegahan terhadap stanting, ” pungkasnya