BOLTIM- Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas, sudah mulai diterapkan sekolah di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Metode kegiatan belajar mengajarnya pun diatur dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. Setiap sekolah diwajibkan menyediakan fasilitas tempat cuci tangan, menjaga jarak bagi para siswa dan guru, serta mewajibkan memakai masker selama berada di lingkungan sekolah.
“PTM ini dilaksanakan sesuai dengan instruksi dari Presiden Republik Indonesia, daerah yang termasuk dalam zona orange bisa menerapkan sekolah tatap muka dengan prokes yang ketat,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boltim, Yusri Damopolii.
Lanjutnya, selain penerapan prokes, waktu proses belajar/mengajar tatap muka juga akan dibatasi. “Kalau biasanya dalam setiap mata pelajaran itu proses KBM nya bisa 1 sampai 3 jam, tetapi karena dalam situasi pandemi covid-19 kita kurangi menjadi 15-35 menit setiap pelajaran,” tandasnya