BOMONG-DPRD- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) lewat Komisi III menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pertanian (Distan) dan Dinas Sosial (Dinsos), Senin (14/06/2021).
RDP yang digelar di ruang paripurna DPRD Bolmong itu, dipimpin Sekretaris Komisi III. Dalam RDP tersebut Komisi III mempertanyakan bantuan bibit bawang merah senilai Rp 2,6 Miliar dari Dinas Pertanian kepada sejumlah kelompok tani. Selain itu, Komisi III juga merespon penyaluran sembako lewat program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dari Kementerian Sosial, kepada Dinas Sosial Bolmong.
Hal ini sebagaimana dikatakan Sekretaris Komisi III Supandri Damogalad. Dalam RDP tersebut politisi PKB meminta penjelasan terkait anggaran bibit bawang merah “Saya minta jelaskan terkait anggaran bibit bawang yang disalurkan ke kelompok tani,” ucap Supadri.
Senada juga disampaikan oleh rekan sesame anggota Komisi III Sulhan Manggabarani. Ketua Fraksi Golkar ini mempertanyakan mekanisme penetapan kelompok yang akan diberikan bantuan.”Seperti apa proses penetapan kelompok yang akan menerima bantuan. Ini perlu diketahui, apakah ada syarat atau ukuran. Sehingga bantuan yang diterima tepat dan tidak disalahgunakan.” Beber Sulhan.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Bolmong Remon Ratu mengatakan, pihaknya memberikan bantuan tersebut kepada sembilan kelompok tani yang ada di Bolmong.“Saya memberikan bantuan kepada kelompok tani asal Bolmong,” jelasnya.
Adapun Dinas Sosial yang dihadiri langsung Kepala Dinas Abdul Haris Bambela. Pihaknya mengatakan, penetapan penerima hingga penyaluran bantuan langsung oleh Kementerian “Kami hanya mengirimkan nama nama calon penerima sesuai denga syarat yang disampaikan Kementerian. Jadi bantuan yang diserahkan itu tepat sasaran.” Pungkasnya