BOLSEL – Konferensi Cabang (Konfercab) III Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) rencananya bakal digelar dalam waktu dekat ini.
Musyawara tertinggi ditingkatan cabang ini mendapat respon dari berbagai kalangan. Termasuk kaum muda NU di Daerah religius tersebut.
Salah satunya Paisal Tuliabu mengharapkan, momentum untuk melahirkan ketua yang baru ini tidak kemudian menciderai AD/ART IPNU maupun IPPNU. “Karena ini sudah Konfercab ke-III, maka sudah saatnya kita berbenah demi kemajuan organisasi IPNU dan IPPNU di Bolsel,” ucap Paisal mantan Sekretaris Cabang PMII Kota Gorontalo masa khidmat 2013-2014.
Baca juga : IPNU-IPPNU Bolsel Bakal Gelar Konfercab Ke III
Lanjutnya, sebab fakta dalam dua kepengurusan sebelumnya, baik itu IPNU dan IPPNU sangat minim melakukan proses kaderisasi baik formal dan non formal. Selain itu, ia menduga, tidak jalannya proses kaderisasi ini karena ketidamampuan pengurus dalam mengimlementaskan tujuan dari IPNU dan IPPNU. “Misalnya soal Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) IPNU dan IPPNU. Sejak tahun 2015 tercatat hanya dua kali dilaksanakan Makesta. Padahal proses kaderisasi formal sangat penting untuk menopang keberlangsungan organisasi,” jelasnya
Dia menambahkan, bagian gambaran kecil perihal IPNU dan IPPNU di Bolsel sudah seharusnya menjadi refleski bersama untuk menjalankan organisasi ini sabagaimana yang tertuang dalam AD/ART.
“Sehingganya Konfercab ini harus menjadi awal kebangkitamn IPNU dan IPPNU Bolsel di masa mendatang, tentu dengan mematuhi segala produk hukum,” tegasnya.
Tak hanya itu, dia pun mengajak seluruh warga Nahdliyin Bolsel untuk bersama-sama mensukseskan Konfercab. Karena momentum ini sangat menentukan kualitas kader NU di tingkatan pelajar di masa mendatang yang nantinya mampu berkontribusi positif demi kemajuan daerah. (*)
