Herson Mayulu: Program P3TGAI Kurangi Angka Pengangguran Di Desa

0

MANADO – Anggota Komisi V DPR RI H. Herson Mayulu, SIP menghadiri Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) Tahap II sesi V TA. 2021 di Hotel Mercure Manado Selasa (4/04/2021).

Herson, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa P3TGAI ini sebagian masuk dalam Program Aspirasi darinya selaku anggota Komisi V DPR RI yang bermitra dengan Kementerian PUPR.

Sebab itu ia menitipkan harapan kepada para Camat, Kepala Desa, dan Fasilitator Masyarakat, untuk menyukseskan program ini di tengah-tengah masyarakat.

Ia pula meminta para Camat, Kepala Desa dan Kelompok P3A, agar dapat bekerjasama dan bersinergi dengan baik untuk menyukseskan kegiatan infrastruktur saluran irigasi tersier. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab menurutnya, anggaran ini bersumber dari APBN yang nantinya diakhir kegiatan pengelolaannya akan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Disisi lain, Herson mengingatkan aspek pemeliharaan saluran tersier.

“Jika pekerjaan sudah selesai, saya berharap Kepala desa dan para Camat dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait pemeliharaannya. Lebih baik lagi jika Pemerintah Desa memberikan andil dalam pemeliharaan.dengan menyiapkan anggaran untuk itu melalui Dana Desa,” ujar H2M sapaan akrabnya.

Mantan Bupati Bolsel ini juga mengatakan jika P3TGAI tidak boleh dipihak ketigakan karena sifatnya padat karya sehingga boleh manimalisirkan pengangguran di Desa. “Artinya program ini wajib memanfaatkan dan memprioritaskan tenaga kerja lokal di Desa agar supaya masyarakat sekitar benar-benar dapat merasakan manfaat kegiatan padat karya dari Program P3TGAI. Ini demi meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui upah kerja yang mereka terima. Ini juga sejalan dengan amanat Presiden RI Ir. Joko Widodo, terkait optimalisasi kegiatan padat karya,” jelasnya.

Dia pun secara khusus menyorot kemampuan wilayah Bolaang Mongondow Raya sebagai daerah yang dikenal sebagai Lumbung Beras di Sulawesi Utara. Ia mengaku prihatin karena kapasitas wilayah ini dalam memproduksi padi semakin menurun. Oleh sebab itu, ia dan Balai Wilayah Sungai I berupaya membangun kerja sama dalam menyediakan fasilitas infrastruktur yang diperlukan guna meningkatkan produksi padi petani. “Tahun ini sudah turun anggaran rehabilitasi Bendungan Kosinggolan. Dan upaya memperjuangkan anggaran rehabilitasi di bendungan tersebut dan bendungan Toraut akan dimaksimalkan ditahun-tahun mendatang” ungkapnya.

Hal senada Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, Ir. Bastari, M.Eng, berharap P3TGAI ini dapat terlaksana dengan baik, sehingga tujuan dari kehadiran program ini untuk membantu ekonomi masyarakat dapat tercapai.

Lebih lanjut, Bastari yang didampingi oleh Kasatker dan PPK P3TGAI, Iskandar Rahim dan Alan Kawengian, menyampaikan rasa terima kasih kepada anggota DPR RI, Herson Mayulu, SIP, karena telah bahu membahu dengan Balai Wilayah Sungai Sulawesi I menguraikan berbagai persoalan petani di Sulawesi Utara. “Termasuk mendorong agar program P3TGAI bisa meningkat jumlahnya, dimana tahun ini bisa mencapai 294 lokasi,” tuturnya.

Diketahui, penandatanganan Pakta Integritas dan MOU tersebut turut dihadiri para Camat, Kepala Desa, Fasilitator Masyarakat dan Kelompok P3A yang mendapatkan program P3TGAI tahun ini. (*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.