Gelar Doa Syukuran, Bupati dan Wabup Ajak Masyarakat Bersama Bangun Bolsel

0

BOLSEL – Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi. Iskandar Kamaru-Deddy Abdul Hamid menggelar doa syukuran usai dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bolsel periode 2021-2024.  Syukuran itu di laksanakan di dua tempat berbeda. Syukuran pertama mulai pukul 03.00 wita, dilaksanakan di rumah jabatan (Rujab) wabup, desa Pinolosian, Kecamatan Pinolosian. Kemudian pukul 07.30 wita dilanjutkan di Rumah Jabatan Bupati, Desa Soguo, Kecamatan Bolaang Uki (27/2/2021).

Foto Kegiatan

 

Bupati Iskandar Kamaru dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-setingginya kepada para iman dan pegawai syari’i yang sudah melaksanakan doa syukuran sekaligus mendoakan kami sejak sosialilasi sehingga bisa terpilih kembali menjadi Bupati dan Wakil Bupati  peridoe 2021-2024.

Ia juga menyebut bahwa pilkada sudah selesai sehingga tidak ada lagi nomor satu dan dua yang ada hanya nomor tiga yaitu persatuan masyarakat Bolsel. “Pilkada sudah selesai. Maka kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama membangun dan memajukan Daerah kearah yang lebih baik. Perbedaan pilihan adalah hal biasa dalam demokrasi,” ucapnya.

Baca juga : Iskandar-Deddy Targetkan Penurunan Angka Pengangguran di Bolsel

Sebelumnya, Wabup Bolsel mengungkapkan doa syukuran dilakukan secara sederhana dan terbatas sebab masih dalam situasi pendemi Covid-19 sehingga tidak di izinkan melakukan hajatan yang dapat menimbulkan kerumunan orang banyak.

Foto Kegiatan

 

Politisi yang biasa di panggil Ko Deddy ini menyampaikan terima kasih kepada bapak Hi. Herson Mayulu yang sudah membimbing kami untuk maju pada Pemilihan Kapala Daerah 2020. “Berkat support dan bimbingan dari Herson Mayulu kami bisa maju dan terpilih kembali. Insya Allah saya dan bapak bupati akan berkerja dan mengabdi untuk kemajuan Daerah,” ungkapnya.

Sementara itu, Herson Mayulu menuturkan menjadi  bupati dan Wakil Bupati bukan suatu hal mudah tapi suatu yang sangat sulit karena harus mengatur, mengerjakan mengkoordinir administrasi Pemerintahan dengan perilaku sekian ribu ASN yang ada.

Ia pun menjelaskan tiga hal yang dapat menjatuhkan bupati dan wakil bupati yakni soal pengaturan administrasi Pemerintahan, administrasi Pembangunan dan Kemasyarakatan jika banyak campur tangan pendukung dan keluarga. Kedua: Moralitas juga menjadi faktor yang patut di perhatikan sebagai penjabat publik. Ketiga: menjalankan tugas roda organisasi pemerintahan cukup berat maka di perlukan pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing.

Foto Kegiatan

 

“Mengemban amanah dan tugas tidak mudah. Karena itu, kita doakan Bupati dan Wakil Bupati diberikan kesehatan selama menjadi pemimpin agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab  dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup H2M mantan Bupati Bolsel dua periode. (Adv)

Leave A Reply

Your email address will not be published.