KOTAMOBAGU– Kursi bekas atau peralatan fulniture yang berada di dalam rumah mungkin sudah dianggap tidak berguna jika sudah rusak. Namun, lain bagi Umarudin Lapadengan, warga Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur.
Dengan keahliannya, Umarudin mampu mendaur kembali barang atau kursi yang sudah bekas dan dianggap tidak lagi berguna. Bahkan, Ia kini membuka jasa servis furniture jenis kursi.
Mulai dari kusri sofa, kursi ukir hingga jenis kursi lainnya direparasinya hingga menjadi seperti baru lagi. Tentu, potensi inilah yang ditekuninya dalam meraup rupiah.
“Saya mulai menerima jasa servis itu sudah 10 tahun lamanya. Semua jenis kursi bisa saya perbaiki,” kata Umar.
Untuk biaya servis satu set kursi, Umar mengatakan, harganya berbeda-beda, tergantung kesulitan pembuatan dan ukuran kursi. “Tergantung untuk biaya servisnya. Karena ada yang ukurannya besar tentu bahannya juga banyak yang akan digunakan,” ujarnya.
“Kalau ukuran kursi kecil biaya servisnya untuk satu set kursi Rp 1.500.000, itu ergantung bahan yang digunakan. Sedangkan yang ukuran besar, bisa mulai dari Rp 2.500.000 hingga Rp. 3.000.000,”tukasnya.