Letakkan Batu Pertama Sekolah Madrasah Ibtidaiyah, Pjs Bupati Sebut Penting Belajar Agama Sejak Dini
BOLSEL – Nuansa religius semakin nampak ketika memasuki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Diketahui, Bolsel merupakan salah satu daerah yang memiliki visi religius di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Identitas religiusitas ini tidak hanya sebatas simbolik tetapi dipraktekkan dalam program Daerah yakni Program Ibadah Subuh Berjamaah (PISB) bagi ASN dan masyarakat. Di sisi lain, pembangunan tiga rumah ibadah di kompleks perkantoran Pemerintah Daerah serta Islamic Center (IC) lebih mempertegas Bolsel sebagai daerah religius.
Peletakan batu pertama untuk pembangunan Madrasah Ibtadaiyah (MI) oleh Pjs Bupati Bolsel, Praseno Hadi, Desa Luwoo, Kecamatan Posigadan merupakan wujud nyata Pemerintah dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) di sektor pendidikan agama.“Dengan hadirnya Madrasah Ibtidaiyah ini bisa meningkatkan minat anak anak untuk belajar Agama sejak dini, serta siswa-siswi yang ada di Kecamatan Posigadan ini tidak perlu lagi jauh-jauh untuk mendapatkan pendidikan berbasis Agama,” kata Praseno Selasa (13/10/2020).
Lebih lanjut, Praseno menuturkan jika saat ini sekolah berbasis agama masih kurang, karena itu Pemerintah Daerah kedepan akan terus meningkatkan sekolah Madrasah di setiap wilayah.“Selain Sekolah Negeri, masyarakat juga membutuhkan sekolah Madrasah.. Pemerintah kedepan akan menambah pembangunan sekolah berbasis agama. Sehingga, Bolsel sebagai Daerah religius akan lebih kental di tengah masyarakat ,” ungkapnya.
Dikesempatan itu pula, Pjs Bupati kembali mengingatkan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam setiap aktivitas sehari-hari.” Tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan kebersihan lingkungan,” pungkasnya.
Sekadar informasi, turut hadir menemani Pjs Bupati yakni Ketua TP-PKK Bolsel Ny. Titin Agustin, Sekretaris Daerah, sejumlah Asisten, pimpinan SKPD, Camat, serta Kepala Desa setempat.
Advertorial