105 Warga Kotamobagu Mengidap HIV/AIDS
KOTAMOBAGU– Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat sebanyak 105 kasus HIV/AIDS di Kota Kotamobagu sejak tahun 2013 hingga 2020. Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Hariyanti Sutarjo mengatakan, data tesebut terbagi dari 21 HIV dan 84 orang AIDS dan ada sembilan penderita yang sudah meninggal dunia.
“Tapi khusus tahun 2020 ini, ada enam orang AIDS, dan yang meninggal dunia tiga orang, data tersebut sudah masuk dalam data sejak 2013,” jelas Hariyanti
Ia mengatakan, hingga sekarang yang rutin menjalani pengobatan mencapai 96 orang. Untuk pelayanan terhadap penderita HIV/AIDS sudah dilayani di Puskesmas Gogagoman sejak 2019.
“Untuk pelayanan pengobatan tersebar di layanan visito Sulut, termasuk berada di Puskesmas Gogagoman, Itu obatnya langsung dari pemerintah pusat,” ujarnya
Ia menjelaskan, masyarakat tidak perlu merasa takut, atau sampai melakukan diskriminasi dengan penderita HIV/AIDS, sebab penyakit tersersebut hanya menular di antaranya melalui hubungan seks, jarum suntik, penularan dari ibu ke bayi.
“Jadi tidak perlu takut tinggal serumah dengan penderita HIV/AIDS. Seban banyak pasien meninggal dunia lantaran diskriminasi,” ujarnya.
Hariyanti juga menjelaskan, sudah bekerjasama juga dengan dokter penyakit dalam, jika ditemukan gejala HIV/AIDS, langsung melaporkan, untuk ditindaklanjuti.
“Kami juga siapkan layanan pemeriksaan gratis di Dinkes, dan hasilnya hanya akan diserahkan kepada orangnya, data tetap dirahasiakan,” jelas dia