Distik Bolsel : Mulai 1 September Sekolah Kembali Diaktifkan
BOLSEL – Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP) Kabupaten Bolaang mongondow selatan (Bolsel), bakal dibuka pada 1 September mendatang dengan syarat harus memenuhi standar protokol kesehatan.
Sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Rante Hattani, S.Pd melalui Sekretaris Disdik, Midyan Katili, Senin (24/8) kemarin. Menurutnya, jika dinyatakan zona hijau itu diperbolekan namun tetap berdasarkan ijin dari Bupati dan ditindaklanjutnya di Disdik Bolsel.
“Jadi, sebelum masuk sekolah Disdik Bolsel telah melakukan sosialisasi terkait penerapan protokol kesehatan di sekolah masing-masing,” kata Katili.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa pembukaan sekolah tidak serentak, hanya sekolah yang memenuhi syarat-syarat protokol kesehatan.
“Seperti menyediakan tempat cuci tangan di masing-masing kelas, siswa maupun guru wajib mengenakan masker di sekolah, jaga jarak dan harus ada alat pengukur suhu badan. Jadi, untuk sekolah yang belum memenuhi syarat maka belum bisa dibuka,” tegasnya.
Ditambahkan sejauh ini baru empat sekolah yang sudah memenuhi syarat-syarat tersebut. Sedangkan untuk sekolah yang lain, tinggal melengkapi apa-apa saja yang kurang. Terkait dengan jam belajar, kami tidak menuntut harus 100 persen. Minimal itu, empat jam.
“Misalnya dalam empat jam tersebut tidak semua siswa yang akan masuk. Kalau dalam satu kelas itu ada sekitaran 20 murid, maka akan dibagi menjadi dua kelas,” ungkapnya.
Selain itu siswa masuk bergantian setiap minggu. Misalnya minggu ini kelas satu, minggu depan kelas dua dan setelah itu kelas tiga. Waktunya juga dibagi menjadi jam pagi dan ada yang masuk siang. Pada intinya, kami pihak Disdik Bolsel sudah melakukan sosialisasi terkait dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi setiap sekolah. tambahnya lagi.
Rudi