Ratusan Pedagang Pasar 23 Maret dan Serasi Jalani Rapid Tes

0

KOTAMOBAGU– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu kembali melakukan rapid tes kepada sejumlah pedagang pasar, Jumat (29/05/2020). Dari data yang ada, sebanyak 314 pedagang yang terdiri dari pedegang pasar serasi dan 23 maret yang menjalani rapit tes sejak kamis kemarin.

Sejumlah pedagang rupanya antusias mengikuti antrian di pos yang sudah disediakan untuk dilakukan mengambil sampel darah dalam mendeteksi dini penyebaran Covid-19..

Kepala Dinas Perdagangan Herman Aray memberikan apresiasi atas antusias pedagang yang datang melakukan pemeriksaan tersebut. “Saya sangat mengapresiasi keinginan pedagang untuk ikut melakukan pemeriksaan diri melalui rapid tes ini,” kata Herman.

Aray mengatakan, pemeriksaan rapid tes hari ini tidak hanya dilakukan bagi pedagang pasar serasi, namun juga dari pasar 23 maret yang kemarin belum diambil sampel. “Kita berhara tidak ada yang reaktif, kalaupun ada, maka akan dilanjutkan pemeriksaan lagi di Rumah Sakit Umum Daerah Kotamobagu, untuk pengambilan sampel Swab Tes,” katanya.

Selain itu kata Herman, para pedagang yang dinyatakan reaktif hasil rapid tes, akan dikarantina mandiri selama 14 hari. “Kami juga akan lakukan pengawasan kepada para pedagang yang reaktif.  Sebelum ada hasil Swab tes mereka belum bisa berdagang,” tutupnya

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Tanty Korompot mengatakan,  Rapid tes tersebut dilakukan untuk mencegah dan mendeteksi dini penyebaran covid-19 di Kotamobagu. Dalam pemeriksaan tersebut, pihaknya telah menyediakan sebanyak 600 alat rapit tes untuk melakukan pengecekan kepada para pedagang.

Dirinya berharap, hasil rapid test tersebut tidak ada yang reaktif covid-19, sehingga penyebaran covid-19 di daerah kotamobagu bisa semakin terkendali.

“Sebab, kalau ada yang rekatif, tentunya akan kita lanjutkan dengan swab, dan kalau banyak yang di swab, bisa saja ada yang positif covid-19,” tambahnya.

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.