KOTAMOBAGU– Usaha untuk meningkatkan ekonomi memang terasa sulit bagi sebagian orang. Apalagi bagi orang yang tak mempunyai keterampilan dan keahlian sendiri. Namun, tidak bagi Umarudin Lapadengan, warga Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur.
Amarudin adalah pengrajin pot bunga berbahan pasir dan semen atau pot beton. Berbagai macam jenis dan ukuran pot bunga beton ini bisa dibuatnya.
Ia melirik usaha ini, selain mempunyai keterampilan, juga minat masyarakat cukub banyak terhadap kreasi yang satu ini. Dari adonan bahan itu, ia membentuknya menggunakan alat cetakan manual menjadi beragam model pot bunga dan ukurannya. Masing-masing pot Ia hargai antara Rp 30 ribu hingga 150 ribu tergantung model dan tingkat kesulitan dalam membuat.
“Harganya bervariasi tergantung tingkat kesulitannya. Ada juga pemesan dari luar daerah, ada juga yang sudah jadi langganan. Yah, syukurlah dalam sehari penjualannya bisa tembus ratusan ribu dan mampu menopang kebutuhan ekonomi keluarga kami,” ujarnya
Namun, membuat pot bunga beton ini, bukanlah hal yang mudah. Karena menurutnya, dalam pembuatan pot bunga beton harus memiliki keahlian serta kesabaran dalam membentuk struktur dari pot bunga.
“Kesulitan dalam pembuatan pot ini ada pada pengukirannya. Dimana harus benar-benar teliti dalam mengerjakannya, agar hasilnya nanti bisa bagus,” ujar Umar.
Keuntungan dari hasil pembuatan pot ini, bisa sampai jutaan rupiah. Namun itu tergantung dari banyaknya pemesan. “Kalau keuntungan itu tergantung banyaknya pesanan. Kalau banyak bisa sampai jutaan rupiah,” pungkas Umar.