BOLSEL – Setelah sukses menyalurkan bantuan sosial bagi warga miskin pada kamis 16 April. Bupati Bolaang Mongondow Selatan, Hi. Iskandar Kamaru S.Pt, didampingi Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid dan Sekretaris Daerah Marzanzius Arvan Ohy S.STP, memimpin rapat koordinasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga miskin di 81 Desa se-Kabupaten Bolsel.
Ini terlihat ketika top eksekutif di bumi religius memimpin rapat yang dihadiri Kepala Desa (Sangadi) se-Kabupaten Bolsel, Senin, (20/4/2020), berlangsung di Kantor Bupati kompleks perkantoran Panango, Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki.
Dalam pertemuan tersebut mambahas mekanisme bantuan sosial (BLT) bagi warga yang terdampak Covid-19 yang bersumber dari dana Desa (DD)
“Ada bantuan uang sebesar Rp. 600 ribu yang bersumber dari Dana Desa,” kata iskandar.
Lanjutnya, bahwa bantuan ini diperuntukkan untuk warga miskin diluar penerima PKH dan bantuan pangan nom tunai (BPNT), yang belum menerima kartu pra kerja.
“Bantuan BLT akan dilakukan di awal ini, sehingga pendataan dan validasi bagi warga penerima cepatnya di lakukan,” pintanya.
Ia juga menjelaskan bantuan BLT langsung diberikan ke masing-masing kepala keluarga selama 3 bulan sehingga total menjadi 1.8 juta.
“BLT ini bersumber dari dana desa, ini berdasarkan surat edaran Kemendes sebagai dampak dari pandemi Covid 19,” ujarnya.
Ia pun menginginkan semua warga desa khususnya yang terdampak Covid-19 ini dapat terbantu dengan peralihan dana desa ke bantuan langsung, sehingga uangnya bisa dibuat untuk kebutuhan sehari-hari khususnya di bulan suci Ramadhan.
“Ini sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat apalagi akan memasuki bulan Ramadhan,” ungkapnya
Sementara itu, Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid menyampaikan bagi warga yang belum mendapatkan paket sembako pada tahap pertama diharapkan melapor kepada Pemerintah Desa.
“Untuk pemberian tahap kedua, upayakan warga yang belum menerima dapat di perhatikan agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial,” ujar Wabup.
Sekadar informasi rapat tersebut dilaksanakan dengan menerapkan physical distancing, menggunakan masker, mengutamakan kebersihan, serta alat pendekteksi suhu badan.
Turut Hadir Para Asisten, Kepala OPD, Koordinator P3MD bersama Jajaran dan Koordinator PKH Se -Kabupaten Bolsel.
Rudi
