Cara Sederhana Merawat Mobil Transmisi Matic

0

Jakarta, Otomotif – Ketika mendengar kata mobil bertransmisi matik pasti terpikir mengenai perawatan kendaraan yang rumit dan pasti harganya mahal. Apalagi, ketika mobil umurnya sudah terbilang lama, beberapa gejala kerusakan ringan mulai bermunculan. Akan tepapi, tidak semua seperti itu, jika mobil tersebut rajin melakukan perawatan dan servis berkala.

Dilansir dari Kompas menurut Adi Supriyadi, pemilik bengkel Auto Tekno spesialis mobil matik yang berada di jalan Haji Miran nomor 57, Malaka Jaya, Pondok Kopi, Jakarta Timur, untuk merawat mobil transmisi otomatis tidaklah rumit dan mahal seperti yang kebanyak orang bayangkan. Paling penting adalah selalu melakukan pengecekan semua oli.

“Sebenarnya tidak susah dan mahal merawat mobil matik. Intinya hanya pada oli transmisi matiknya saja. Asal sering dirawat sudah aman,” kata Adi.

Pergantian oli matik menurut ketentuan setiap 40.000 km, kemudian diikuti pula dengan pengecekan bagian lain, seperti tidak adanya kebocoran pada oli transmisi matik. Sebab, jika bocor, oli akan merembes dan terus berkurang, itu bisa menyebabkan kerusakan pada transmisi matiknya.

“Tapi, saran saya dengan kondisi jalanan Jakarta yang macet dan panas, bagusnya penggantian oli matik setiap 15.000 atau 20.000 km, itu akan lebih bagus lagi”

Adi menambahkan, kerusakan transmisi matik pada setiap mobil berbeda-beda, ada yang baru lima tahun sudah mulai terjadi kerusakan ringan, ada juga sudah 10 tahun lebih baru mengalami kerusakan.

“Biasanya mobil Jepang lebih riskan ketimbang Eropa. Perbedaannya dari kualitas komponen yang digunakannya. Tapi, untuk meminimalisir bisa dilakukan dengan cara perawatan pada oli transmisi matiknya saja, yang lainnya hanya sekedar di cek juga tidak menjadi masalah,” pungkasnya. (Koc)

Leave A Reply

Your email address will not be published.