Sign in
Sign in
Recover your password.
A password will be e-mailed to you.

PASURUAN – JATIM || Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil terus melakukan inovasi guna meningkatkan mutu layanan kesehatan kepada masyarakat. Pada tahun ini, melalui pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), RSUD Bangil resmi mengoperasikan alat pemeriksaan kepadatan tulang modern, Bone Mineral Density (BMD) atau DEXA Scan.
Direktur RSUD Bangil, dr. Arma Roosalina, M.Kes, melalui Kepala Tim Kerja Pelayanan Medis Rawat Jalan, dr. Darmi Sapto Kurniawati, menyampaikan bahwa kehadiran alat BMD merupakan langkah preventif penting dalam mendeteksi risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis sejak dini.
Menurut dr. Darmi, pemeriksaan BMD menggunakan teknologi sinar-X dosis rendah untuk mengukur kadar kalsium serta mineral lain dalam tulang. Hasil pemeriksaan ini sangat membantu tenaga medis dalam menilai kekuatan tulang secara akurat, mendeteksi risiko osteopenia dan osteoporosis, memprediksi potensi patah tulang di masa mendatang, serta menentukan terapi yang paling tepat bagi pasien dengan gangguan struktur tulang.
RSUD Bangil juga menganjurkan pemeriksaan BMD bagi kelompok masyarakat yang memiliki risiko tinggi mengalami penurunan kepadatan tulang. Di antaranya wanita yang telah memasuki masa menopause, pria berusia di atas 70 tahun, individu dengan riwayat patah tulang, serta mereka yang memiliki berat badan rendah atau menjalani penggunaan obat steroid dalam jangka panjang.
Dengan dioperasikannya layanan BMD ini, masyarakat Kabupaten Pasuruan kini dapat memperoleh layanan diagnostik kepadatan tulang secara komprehensif tanpa harus pergi ke luar daerah.
“Manajemen RSUD Bangil berkomitmen untuk terus mengikuti perkembangan teknologi kesehatan agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” pungkas dr. Darmi. (AL)

Pemkba Pasuruan
