Memimpin Upacara, Bupati Barru Menyampaikan Berbagai Pesan Penting Disiplin ASN
Barru – Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, memimpin langsung Upacara Bendera di Halaman Kantor Bupati Barru, Sulawesi Selatan, Senin (24/11/2025).
Dalam amanatnya, ia menyampaikan berbagai pesan penting terkait disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) kepastian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), tanggung jawab pimpinan OPD, hingga kebersihan lingkungan kerja.
Dalam penyampaiannya, Bupati membawa kabar baik yang ditunggu-tunggu ASN, khususnya terkait TPP.
“TPP ASN Kabupaten Barru tidak akan diturunkan. TPP tetap seperti biasa dan aman hingga bulan enam, bahkan insyaAllah sampai akhir tahun sepanjang kinerja ASN baik,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa adanya pengalihan dana transfer dari pemerintah pusat bukanlah pemotongan anggaran, tetapi penyesuaian. Karenanya, apabila terjadi kondisi khusus yang menyebabkan pembayaran tertunda, TPP tidak akan dihapus, melainkan dibayar secara rapel.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Sekda selaku koordinator TAPD atas kerja keras dalam menjaga stabilitas fiskal daerah.
Dalam amanatnya, Bupati meminta Sekda mencatat ASN yang tidak hadir pada upacara pagi ini sebagai bagian dari evaluasi.
“Saya tidak suka dibohongi. Jangan coba-coba titip absen atau sekadar menandatangani kehadiran lalu tidak masuk. Saya pasti akan tahu,” katanya dengan tegas.
Ia menekankan bahwa ASN telah menerima haknya dari pemerintah daerah, sehingga kewajiban berupa disiplin, dedikasi, dan tanggung jawab kerja harus dilaksanakan sebaik-baiknya.
Bupati juga mengingatkan bahwa dirinya bisa sangat tegas dalam hal integritas.
“Yang pernah lihat saya pukul meja, tanya mereka. Meja-nya yang saya pukul, bukan orangnya, tapi itu bentuk teguran keras,” ujarnya
Ia menegaskan tidak akan mentoleransi perilaku tidak terpuji, termasuk hal-hal yang dapat merusak nama baik instansi dan keluarga ASN.
“Kalau saya dapat ada yang melakukan hal-hal tidak terpuji, tidak ada maaf.”
Khusus kepada ASN perempuan, Bupati kembali mengingatkan bahwa peran sebagai ibu dan istri tetap menjadi prioritas, seiring dengan melaksanakan tugas kedinasan secara profesional.
Bupati juga mengapresiasi pelaksanaan Rabu Bersih yang tetap berjalan selama dirinya mengikuti pendidikan di Lemhannas Jakarta dan Singapura.
Ia memuji antusiasme ASN yang turut menjaga kebersihan lingkungan.
Mulai pekan depan, Bupati akan meninjau langsung pelaksanaan Rabu Bersih.
Ia juga memberikan arahan teknis:, Rabu Bersih wajib menggunakan pakaian olahraga.
kemudian setelah selesai, ASN diperbolehkan mengganti pakaian dinas kembali.
“Kantor yang bersih menumbuhkan semangat kerja. Saya akan datang mengecek langsung OPD-OPD,” tambahnya.
Pada kesempatan ini Bupati memberi apresiasi kepada Dinas PUPR yang dinilai responsif menangani berbagai titik genangan dan banjir.
Ia juga memuji gerak cepat ASN Dinas Lingkungan Hidup, terutama setelah dirinya melakukan SIDAK beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah, besoknya langsung dikerjakan dan dibereskan. Ini harus menjadi contoh bagi OPD lain,” Ujar Bupati Andi Ina.
Bupati menegaskan bahwa kualitas pemerintahan sangat ditentukan oleh mutu kepemimpinan di setiap OPD.
“Kalau pimpinannya baik, bawahannya ikut baik. Tapi kalau pimpinannya tidak baik, pasti bawahannya ikut tidak baik.”
Ia menegaskan bahwa menjadi pemimpin itu berat, tetapi akan terasa ringan bila dijalankan dengan keikhlasan. Bupati juga menekankan bahwa penilaian ASN tidak berdasarkan kedekatan atau titipan siapa pun, baginya Kinerja adalah ukuran utama.
Bupati kemudian menekankan pentingnya pelayanan publik yang humanis.
“Layani masyarakat dengan ramah dan murah senyum, Jangan memberikan pelayanan yang kurang baik . Bikin mereka senang. Itu ibadah. Itu pahala jariyah.”, ucapnya
Ia menegaskan agar ASN tidak menunjukkan sikap meremehkan atau marah-marah kepada masyarakat, karena ASN hadir untuk membantu dan menjadi pelayan Masyarakat, bukan sebaliknya.
Bupati juga membagikan pengalamannya selama mengikuti kursus kepemimpinan di Singapura, di mana ia berkesempatan berdiskusi langsung dengan mantan Perdana Menteri kedua Singapura, Goh Chok Tong.
Ia menyoroti kedisiplinan, kebersihan, serta karakter masyarakat Singapura yang layak dicontoh.
“Di Singapura, tidak ada sampah di jalan. Bukan hanya karena aturan yang keras, tapi karena karakternya terbentuk. Ini yang harus kita bangun di Barru,” ujarnya.
Di bagian akhir, Bupati mengajak seluruh ASN untuk menjaga semangat, keikhlasan, kebersihan, dan kedisiplinan sebagai bagian dari upaya bersama meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Barru.
Ia juga mengingatkan bahwa Senin depan akan ada penyampaian lanjutan terkait pembinaan ASN.
“InsyaAllah Pemerintahan Kabupaten Barru akan memperlihatkan kinerja yang semakin baik. Rezeki yang baik akan masuk kalau kita bekerja dengan baik.” pungkasnya.(humas)


