Jasa Raharja Cabang Parepare Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Transportasi
Barru – Jasa Raharja Cabang Parepare menggelar sosialisasi dan edukasi keselamatan transportasi di Aula Kantor Camat Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Selasa (18/11/2025).
Kegiatan dikemas dalam bentuk dialog publik dengan tema “Intensifikasi Keselamatan Transportasi Berbasis Domisili Korban Melalui Aparatur Kecamatan, Lurah dan Desa”.
Kegiatan ini dihadiri puluhan peserta yang berasal dari kepala desa, lurah, kepala lingkungan, ketua RT, serta staf Kecamatan Barru.
Dialog publik menghadirikan Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Parepare, Almaida Djumed, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barru Andi Nur, Camat Barru Andi Mustafa Pieter, Kasat Lantas Polres Barru Iptu Sarifuddin, serta akademisi ITBA Algazali Dr. Kasmiah Ali, S.Sos., M.A.P.
Pada kesempatan tersebut Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Parepare mengungkap data kecelakaan lalu lintas yang didominasi kelompok usia produktif yang berimplikasi langsung terhadap penurunan kesejahteraan bagi keluarga korban. Dipaparkannya, berdasarkan data nasional, 63.5% keluarga korban meninggal mengalami kemiskinan setelahnya, serta 20% korban cacat mengalami nasib serupa.
“Berdasarkan penelitian nasional, kecelakaan lalu lintas berdampak langsung terhadap penurunan kemampuan ekonomi bagi keluarga korban,” ungkap Almaida.
Dijelaskan pula bahwa edukasi yang bersifat social engginering ini menyasar Kecamatan Barru disebabkan wilayah ini menjadi salah satu penyumbang angka kecelakaan terbesar di Kabupaten Barru.
Ditambahkan pula bahwa pihak Jasa Raharja Cabang Parepare dalam kurun Januari hingga September tahun ini telah membayarkan santunan sebesar 13.7 Miliyar Rupiah kepada korban maupun keluarga korban kecelakaan. Dari seluruh pelayanan tersebut, Jasa Raharja hanya membutuhkan waktu rata rata 1 hari 11 jam untuk meuntaskan kleim asuransi setiap kasusnya.
Di kesempatan yang sama, Kasat Lantas menyampaikan imbauan terkait keselamatan berkendara yang dimulai dengan kesiapan pengemudi dan kendaraan itu sendiri. Menurutnya, kesiapan fisik dan psikis pengemudi dan faktor kelayakan kendaraan sangat berperan dalam keselamatan di jalan raya.
Pihaknya juga mengungkap jenis-jenis pelanggaran yang dapat memicu terjadinya kecelakaan. Dijelaskan bahwa pelanggaran yang disepelekan seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, pengemudi di bawah umur, serta berkendara dengan menggunakan telepon seluler dapat dengan mudah berakibat kecelakaan yang tidak jarang berakibat fatal.
Di akhir kegiatan, Jasa Raharja mengajak seluruh peserta untuk ikut mendeklarasikan keselamatan berkendara, serta membagikan helm kepada seluruh peserta sosialisasi.


