Barru – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Barru, Muhammad Yulianto Badwi, menegaskan bahwa PMI bukan hanya identik dengan donor darah.
Hal ini ia sampaikan di sela pelaksanaan Pesta Rasa 2025 di alun alun Colliq Pojie Barru, kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (16/08/2025).
Menurutnya, PMI memiliki peran kemanusiaan yang jauh lebih luas, mencakup penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan, pertolongan pertama, hingga edukasi siaga bencana.
“Donor darah itu penting, tetapi tugas PMI tidak berhenti di situ. Kita juga perlu membangun kesiapsiagaan masyarakat, salah satunya lewat pendidikan kepalangmerahan,” ujarnya.
Yulianto juga mendorong peran aktif Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah-sekolah sebagai agen edukasi kemanusiaan.
Politisi Partai Golkar ini berharap PMR dapat menjadi ujung tombak penyebaran nilai-nilai kepalangmerahan, keterampilan pertolongan pertama, dan semangat tolong-menolong di lingkungan pelajar.
“PMR ini aset berharga. Kalau mereka terlatih dan punya jiwa relawan sejak muda, Barru akan punya generasi yang tanggap, peduli, dan siap membantu kapan pun dibutuhkan,” tegasnya.( hms)
