Labuhanbatu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu terus mendorong percepatan pembangunan desa agar lebih maju, mandiri, dan inovatif. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Labuhanbatu bersama Wakil Bupati, serta dihadiri seluruh camat dan kepala desa se-Labuhanbatu.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati menegaskan pentingnya pengembangan potensi desa melalui berbagai konsep, seperti desa wisata, agrowisata, maupun tema inovatif lainnya. Selain itu, beliau juga menekankan agar penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa dilakukan secara tepat sasaran, serta mendorong pengelolaan ketahanan pangan dengan alokasi minimal 20% dari anggaran desa.
“Kita ingin pembangunan yang benar-benar berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, upaya menurunkan angka stunting dan pencegahan TBC harus menjadi perhatian serius,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Sebagai langkah menuju tata kelola pemerintahan desa yang lebih transparan dan efisien, Pemkab Labuhanbatu akan meluncurkan aplikasi Si Pelopor Desa pada tahun 2025. Aplikasi ini diharapkan dapat mempercepat evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) serta meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa.
“Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, kita akan mewujudkan pembangunan desa yang merata dan kota yang tertata. Mari bersinergi untuk Labuhanbatu yang lebih cerdas dan bersinar,” pungkasnya.
Peluncuran aplikasi ini menjadi salah satu langkah strategis Pemkab Labuhanbatu dalam mewujudkan tata kelola desa yang lebih modern dan berbasis digital. (Ln)