Wakil Bupati Labuhanbatu Tegaskan Peran Vital Bidan dan Perawat dalam Capping Day Ika Bina
Labuhanbatu – Wakil Bupati Labuhanbatu, H. Jamri ST, menegaskan pentingnya peran bidan dan perawat dalam pelayanan kesehatan masyarakat saat menghadiri prosesi Capping Day mahasiswi Fakultas Kesehatan Institut Teknologi dan Kesehatan Ika Bina. Acara ini diikuti oleh mahasiswa Prodi D3 Kebidanan dan D3 Keperawatan di Asrama Haji Rantauprapat, Selasa (25/2/2025).
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh mahasiswi yang hari ini menjalani pemasangan cap. Ini bukan sekadar seremoni, tetapi sebuah komitmen untuk mengemban tugas mulia di dunia kesehatan,” ujar Plt Bupati yang diwakili oleh Asisten I, Drs. Sarimpunan Ritonga, M.Pd.
Ia menekankan bahwa bidan dan perawat memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan pelayanan kesehatan yang profesional dan penuh empati.
“Mereka bukan hanya tenaga medis, tetapi juga pilar utama dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Diharapkan para mahasiswi mampu menjaga profesionalisme, memiliki jiwa penolong, dan terus meningkatkan kompetensi,” tegasnya.
Capping Day: Gerbang Menuju Dunia Nyata Kesehatan
Ketua Yayasan Institut Teknologi dan Kesehatan Ika Bina, dr. Ryan Agus Faisal Hasibuan, SH, M.Ked, Sp.A, menyoroti bahwa Capping Day adalah momentum krusial dalam pendidikan tenaga kesehatan.
Ia menegaskan bahwa para mahasiswi kini memasuki fase lebih serius, di mana teori yang telah dipelajari harus diimplementasikan langsung dalam praktik medis.
“Dengan dilaksanakannya Capping Day, para mahasiswi secara simbolis telah dianggap siap secara teori dan praktik.
Mereka akan menghadapi dunia nyata kesehatan, berinteraksi langsung dengan pasien, dan memberikan pelayanan nyata kepada masyarakat.
Ini adalah tanggung jawab besar yang harus dijalani dengan penuh dedikasi,” tegasnya.
Pesan Tegas Rektor: Fokus, Disiplin, dan Berbakti
Rektor Institut Teknologi dan Kesehatan Ika Bina, Rani Darma Sakti Tanjung, S.ST, M.Kes, mengingatkan para mahasiswi untuk tidak hanya fokus pada ilmu, tetapi juga membangun karakter yang kuat sebagai tenaga kesehatan yang profesional dan berintegritas.
“Kepada seluruh mahasiswi, ingatlah bahwa ini bukan sekadar perjalanan akademik, tetapi amanah besar untuk membantu sesama. Fokuslah, jalani setiap proses dengan sungguh-sungguh, dan yang paling penting, tetap beribadah serta menghormati orang tua, dosen, dan guru,” pesannya.
Dengan prosesi Capping Day ini, para mahasiswi resmi memasuki tahap lebih tinggi dalam pendidikan mereka. Mereka kini dituntut untuk membuktikan kemampuan di lapangan dan menjadi tenaga kesehatan yang mampu menjawab tantangan zaman.
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu pun menaruh harapan besar agar mereka dapat memberikan kontribusi nyata bagi pelayanan kesehatan di daerah.(MS)