Medan – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) H. Surya mengambil langkah tegas dengan melantik 12 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) pada hari pertama kepemimpinan Gubernur Sumut Bobby Nasution dan dirinya.
Pelantikan ini digelar di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Senin (24/2/2025).
Langkah cepat ini menegaskan bahwa pemerintahan Bobby-Surya tidak akan memberikan ruang bagi kelambanan birokrasi. Reformasi struktural langsung digulirkan sebagai sinyal kuat bagi jajaran pemerintahan agar segera bekerja tanpa kompromi.
Sementara itu, Gubernur Bobby Nasution masih menjalani retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Dalam pidatonya, Wagub Surya menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi birokrasi lambat dan kerja individualis dalam kepemimpinan mereka. Semua pejabat harus memiliki kinerja yang terukur dan berorientasi pada hasil nyata.
“Kita tidak butuh superman. Yang kita butuhkan adalah supertim yang solid. Semua harus bergerak cepat, bekerja konkret, dan memastikan program berjalan dengan optimal,” tegas Surya.
Rotasi dan Pengisian Jabatan Kunci
Pelantikan ini juga menjadi bagian dari reposisi besar-besaran untuk memastikan pejabat yang tepat berada di posisi strategis.
Salah satu jabatan penting yang kini diisi adalah Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumut, yang dipercayakan kepada Ady Putra Parlaungan SAP MAP. Jabatan ini sebelumnya kosong setelah ditinggalkan Dr. Moettaqien Hasrimi SSTP MSi, yang kini menjabat sebagai Kepala Satpol PP Sumut.
Rotasi ini merupakan bentuk konsolidasi awal pemerintahan baru guna memastikan birokrasi berjalan lebih efektif dan efisien.
Achmad Fadly SSos MSP, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Sumut, kini dipercaya sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan. Jabatan yang ditinggalkannya kini diisi oleh Ir. Ardan Noor MM, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sumut.
Selain itu, Desni Maharani Saragih SSTP MSi kini ditugaskan sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut. Ia menggantikan Dwi Endah Purwanti SS MSi, yang kini menempati posisi strategis sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Sumut.
Sementara itu, Sri Suriani Purnamawati SSi Apt MKes diangkat sebagai Direktur UPTD Khusus Rumah Sakit Umum Haji Medan, menggantikan dr. Rehulina Ginting MKes yang memasuki masa purnabhakti.
12 Pejabat Eselon II yang Dilantik
1. Topan Obaja Putra Ginting SSTP MSP, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumut.
2. Sulaiman Harahap SH MSP CGCAE, Inspektur Sumut.
3. Sutan Tolang Lubis SSTP MSP, Kepala Badan Kepegawaian Sumut.
4. Ady Putra Parlaungan SAP MAP, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumut.
5. Aprilla Haslantini Siregar SH MH, Kepala Biro Hukum Setdaprov Sumut.
6. Sri Suriani Purnamawati SSi Apt MKes – Direktur UPTD Khusus Rumah Sakit Umum Haji Medan.
7. Mulyono ST MSi – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sumut.
8. Achmad Fadly SSos MSP – Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan.
9. Ir. Ardan Noor MM – Kepala Badan Pendapatan Daerah Sumut.
10. Desni Maharani Saragih SSTP MSi – Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut.
11. Dwi Endah Purwanti SS MSi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Sumut.
12. Dedi Jaminsyah Putra SSTP MSP, Kepala Biro Organisasi Setdaprov Sumut.
Pelantikan ini bukan sekadar formalitas, tetapi sinyal tegas bahwa pemerintahan Bobby-Surya tidak akan mentolerir kelemahan dalam birokrasi. Para pejabat yang dilantik diharapkan langsung bekerja cepat dan menunjukkan hasil nyata demi kepentingan masyarakat Sumatera Utara.(MS)