Medan – Kodam I/Bukit Barisan memperketat disiplin dan kepatuhan hukum prajurit dengan menggelar Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi Polisi Militer TNI Tahun Anggaran 2025. Upacara pembukaan operasi ini berlangsung di Lapangan Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto, Medan, pada Senin (10/2/2025), dipimpin oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) I/Bukit Barisan, Brigjen TNI Refrizal.
Mengusung tema “Polisi Militer Siap Menegakkan Hukum dan Ketertiban untuk Mewujudkan TNI Prima sebagai Garda Terdepan Pertahanan Negara Menuju Indonesia Maju,” operasi ini menjadi langkah tegas dalam menindak setiap pelanggaran yang mencoreng nama baik TNI.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dalam amanat yang dibacakan Kasdam I/BB, menegaskan bahwa operasi ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan wujud nyata ketegasan TNI dalam menegakkan hukum, memperkuat disiplin, dan memastikan prajurit mematuhi aturan tanpa kompromi.
Tidak ada toleransi bagi pelanggaran, termasuk dalam kepatuhan hukum, disiplin berlalu lintas, dan larangan keras terhadap keterlibatan prajurit dalam penyalahgunaan narkoba maupun aktivitas di tempat hiburan yang bertentangan dengan norma militer.
Operasi ini akan dilakukan dengan pendekatan represif dan preventif. Pemeriksaan kendaraan dinas dan pribadi akan diperketat guna memastikan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan kesiapan operasional.
Setiap prajurit yang terbukti melanggar akan dikenakan sanksi tegas tanpa pandang bulu.
Upacara gelar pasukan ini dihadiri pejabat utama Kodam I/BB, Polda Sumut, serta unsur Forkopimda Sumut. Dengan pelaksanaan Operasi Gaktib dan Yustisi 2025, TNI menegaskan bahwa disiplin adalah harga mati.
Ketaatan pada hukum dan kode etik militer bukan hanya kewajiban, tetapi kehormatan yang harus dijunjung tinggi demi menjaga marwah institusi dan kepercayaan rakyat terhadap TNI sebagai benteng pertahanan negara.(MS)