Barru – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan pemantauan lokasi munculnya Buaya Muara di Dusun Tanrabalana, Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru Sulsel.
Kepala Seksi Konservasi wilayah II Soppeng Denny Daly, saat di temui di lokasi menjelaskan Selasa malam (04/02/2025).
“Kami sampaikan kepada masyarakat Bahwa untuk sementara menahan diri untuk beraktifitas di sekitar Empang dan itu sudah kami sampaikan ke Bhabinsa, desa, camat untuk bisa menyampaikan terutama kepada anak-anak,” himbauannya.
Dirinya mempersiapkan tindak lanjut untuk mencoba memasang perangkat yang baik dan tepat sehingga nanti buaya bisa tertangani kemudian akan translokasi ke Habitatnya.
“Untuk malam ini kami masih berkordinasi
Semua pihak menyusun rencana akan
dilakukan besok hari, itupun lagi besok kami harus orientasi dulu dan tadi kami sudah menemukan salah satu tempat pemasangan perangkat,” ungkapnya.
Dia juga sedikit terhambat evakuasi karna banyaknya warga berkerumun di sekitar lokasi sehingga agak kewalahan penanganannya.
“Rencananya besok kami akan sterilkan lokasi sehingga buaya bisa tertangani dengan baik, mengingat juga lokasi merupakan jalan, manakala dalam proses evakuasi terdapat kendala yang bisa mengakibatkan terjadinya hal-hal yang kita tidak inginkan dan teman-teman kami juga bisa leluasa melakukan evakuasi,” jelasnya.
Sementara dia berharap ke warga agar tidak dulu mendekat ke lokasi evakuasi tersebut sehingga proses berjalan lancar.
“Setelah nantinya kami berhasil melakukan penangkapan buaya tersebut akan dibawah ke habitatnya yang jauh dari pemukiman warga sehingga tidak terjadi gesekan antara buaya tersebut,” paparnya.
“Kami amati buaya tersebut diperkirakan panjang 2 Meter Setengah, sementara sangkar yang kami persiapkan berukuran empat meter dengan menggunakan bersih yang kuat,” akhirnya. (amr)
