Labuhanbatu – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Labuhanbatu, Galih Orlando, menegaskan bahwa situasi kerukunan antarumat beragama di wilayahnya tetap kondusif. Hal ini terlihat dari perayaan Tahun Baru Imlek 2576 yang berlangsung aman dan penuh kebersamaan di Rantauprapat, Rabu (29/01/2025).
Perayaan Imlek diwarnai dengan ramah tamah di Café CAD Rantauprapat, kunjungan ke beberapa vihara, serta pelepasan lampion sebagai simbol harapan dan perdamaian.
Kegiatan ini dihadiri unsur Forkopimda, termasuk Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr. Bernhard L. Malau, Kasdim 0209/LB Mayor Inf SH. Tanjung, serta jajaran TNI dan Polri yang turut memastikan keamanan.
“Atas nama FKUB Kabupaten Labuhanbatu, kami mengucapkan selamat merayakan Tahun Baru Imlek kepada masyarakat Tionghoa. Semoga perayaan ini membawa keberkahan, kedamaian, dan semakin mempererat persaudaraan di Labuhanbatu,” ujar Galih Orlando.
Ia menegaskan bahwa FKUB terus berperan aktif dalam menjaga stabilitas, toleransi, dan harmoni antarumat beragama.
“Kami selalu bersinergi dengan Forkopimda untuk memastikan kehidupan beragama yang rukun dan damai.
Kehadiran kami malam ini bersama warga Tionghoa adalah wujud nyata komitmen tersebut,” tambahnya.
Ketua INTI Labuhanbatu, Suzian atau yang akrab disapa Acan, menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan dan FKUB atas dukungannya dalam kelancaran perayaan Imlek.
“Terima kasih kepada Bapak Kapolres, Bapak Dandim, dan Ketua FKUB yang telah hadir dan memberikan dukungan. Ini bukti nyata bahwa toleransi di Labuhanbatu tetap terjaga dengan baik,” ungkapnya.
Menurutnya, Imlek merupakan momen istimewa bagi masyarakat Tionghoa, yang tahun ini menandai pergantian Shio Naga Kayu ke Ular Kayu.
Dengan berlangsungnya perayaan Imlek yang aman, tertib, dan penuh kehangatan, Labuhanbatu kembali membuktikan bahwa nilai-nilai toleransi dan persaudaraan tetap menjadi pilar utama dalam kehidupan bermasyarakat.(MS)